Cita-cita 8 Teman Seangkatan Naruto, Ada yang Pengin Menikah

Saat pertama kali diperkenalkan, Sasuke memiliki sifat yang pendiam, dan tidak peduli dengan sekitarnya. Itu semua disebabkan karena pembantaian klan Uchiha yang dilakukan oleh kakak kesayangannya sendiri, Itachi Uchiha.

Setelah kejadian itu, cita-cita Sasuke hanya dua, yaitu membalaskan dendamnya pada Itachi, dengan cara membunuhnya, dan setelah sukses, dia ingin kembali membangun klan Uchiha yang sudah hampir punah.

Namun saat Sasuke masih kecil dan belum berubah seperti sekarang ini, cita-citanya adalah ingin menjadi ninja yang hebat seperti kakaknya, diakui oleh ayahnya, Fugaku, dan menjadi anggota Kepolisian Uchiha.

Sayangnya, kakaknya menjadi musuhnya, ayahnya sudah tiada, dan Kepolisian Uchiha pun dibubarkan. Lalu, apakah cita-cita atau tujuan masa depan Sasuke sudah terpenuhi? 

Ada cita-cita Sasuke yang terpenuhi, tapi sejauh ini dia sudah beberapa kali mengubah tujuan hidupnya. 

Dia sudah membunuh Itachi, namun dia memiliki penyesalan, dan akhirnya memindahkan kebencian dan balas dendamnya pada Danzo dan Konoha yang menjadi dalang pembantaian Uchiha. Setelah itu, dia ingin menjadi Hokage dan merubah struktur dunia ninja.

Saat ini, dia sudah menikah dengan Sakura, dan tujuannya untuk meneruskan klan Uchiha sedang dilakukannya dengan lahirnya Sarada sebagai Uchiha baru.

Meski begitu setelah kalah dari Naruto, dia sudah meninggalkan mimpinya menjadi Hokage. Dia lebih memilih berkelana untuk memperbaiki dunia ninja di manapun tempatnya berpijak, dan sebagai penebusan dosa.

Sakura adalah bagian dari Tim 7, dan Tim 7 adalah tim tokoh utama di serial Naruto. Pada awal pertemuannya, Kakashi Hatake selaku pembimbing dari tim ini sudah menanyakan tentang tujuan masa depan mereka saat baru pertama kali bertemu.

Di Tim 7, cita-cita Sakura sebenarnya tidak terlalu besar seperti milik Naruto maupun Sasuke, tetapi cukup sulit untuk dicapai. Kecintaannya kepada Sasuke membuat rasa suka ini menjadi tujuan hidup.

Sakura sangat terobsesi dengan Sasuke, terutama sebelum Shippuden. Namun, cita-citanya saat lebih kecil lagi, atau sebelum masuk Akademi, adalah menjadi seperti Ino.

Saat Sakura kecil, dia suka diganggu oleh anak-anak lainnya karena jidatnya yang lebar, dan di sini Ino sering menolong dan menemani Sakura.

Bukannya ingin terus berada di bawah pengawasan Ino, justru Sakura ingin menjadi seperti Ino yang kuat dan percaya diri.

Menjelang Shippuden, Sakura ingin menjadi ninja medis yang berguna bagi Tim 7, karena dia merasa sangat tidak berdaya dan selalu dilindungi saat bersama Tim 7.

Uniknya cita-cita Sakura semua tercapai Dia menikah dengan Sasuke, dan memiliki seorang putri. Dia juga sudah melebihi Ino, dan telah menjadi ninja medis yang diperhitungkan, bahkan mulai mendekati level Tsunade.

Cita-cita karakter Naruto berikutnya adalah Shikamaru Nara. Dari semua yang ada di sini, cita-cita Shikamaru mungkin yang paling aneh, apa itu? Shikamaru hanya ingin memiliki masa depan yang tenang.

Maksud tenang di sini, Shikamaru tidak mau memiliki kehidupan yang rumit, maupun mengharuskannya menggunakan tenaga berlebih, singkatnya, dia sangat malas, bahkan untuk memikirkan cita-cita sekalipun.

Dia hanya ingin mati di umur tuanya nanti dengan tenang, dan bahagia. Namun, cita-citanya berubah saat bertemu Naruto. Menurut Shikamaru, Naruto memiliki sesuatu yang membuatnya ingin mengikuti pemuda berambut kuning itu.

Shikamaru yang malas saja sampai bangkit dari kondisi skarat setelah chakra-nya diserap habis oleh Ekor Sepuluh, dan di sini, dia mengutarakan cita-cita barunya pada semua Aliansi Ninja dan tentunya pada Naruto.

Dia berkata, jika Hokage Pertama yang bodoh memiliki saudaranya yang pintar, Tobirama sebagai penasihat, lalu bagaimana dengan Naruto yang sebatang kara dan tidak memiliki saudara?

Shikamaru akan mengabdi pada Naruto, sebagai penasihat Hokage kelak saat Naruto menjadi Hokage.

Mimpi itu terwujud, namun itu berarti Shikamaru tidak bisa menjalani kehidupan tenang yang ia inginkan sebelumnya. Sebagai wakil Hokage, dia tentunya harus terlibat juga kalau ada situasi genting di dunia ninja. 

Choji juga tidak memiliki cita-cita yang gamblang dan dijelaskan, namun dia memiliki sebuah tujuan. Tujuannya adalah di mana dia bisa memakan banyak makanan dengan bebas tanpa memperdulikan penampilan, dan tetap ada seorang gadis yang menyukainya apa adanya.

Dia juga ingin menjadi penerus klan Akimichi yang kuat, dan diperhitungkan oleh semua orang, tidak seperti saat dia masih kecil dan sering diganggu oleh anak lain. Apakah terwujud?

Dia sudah menemukan seorang perempuan yang menerimanya apa adanya, yaitu Karui dari Kumogakure, dia juga sudah tumbuh menjadi ninja yang hebat dari klan Akimichi dan menjadi pemimpinnya. Secara garis besar, tujuannya sudah tercapai.

Sama seperti Choji, Ino tidak memiliki tujuan yang dijelaskan secara terang-terangan. Dia memiliki sebuah tujuan, yaitu untuk selalu menjaga orang-orang di sekitarnya, dan mereka adalah teman-teman seangkatannya, Sakura sahabat terbaiknya, Shikamaru dan Chouji teman setimnya, dan Sai serta Inojin keluarganya saat ini.

Ino memang memiliki sifat bawaan, di mana dia akan "mengurus" dan menjaga orang-orang yang ada di sekitarnya jika membutuhkan. Contohnya Sakura yang diganggu saat dia masih kecil, maupun Sai yang terjebak dalam jurus Gengo, dan sejak ini keduanya menjalin hubungan.

Dia juga sudah berjanji pada Asuma sebelum dia mati, yaitu untuk terus menjaga Shikamaru dan Choji yang memang bodoh dan tidak bisa menjaga diri mereka sendiri menurut Ino.

Mirip seperti Shikamaru, cita-cita Shino juga mungkin terasa tidak jelas, dan dia seperti hanya ingin hidup tenang saja.

Meskipun begitu, Shino sebenarnya ingin menjadi orang yang berguna, dan bisa diandalkan orang lain. Contohnya saat dia sangat kecewa karena tidak datang (dan tidak diajak) di misi pengejaran Sasuke.

Shino baru benar-benar menemui impiannya saat dia dan Kiba mencari hadiah untuk pernikahan Naruto Hinata. Dia bertemu dengan peternak lebah yang menggunakan genjutsu agar orang lain tak bisa keluar dari hutan, kecuali dia sudah yakin dengan tujuannya.

Di sini, sang peternak lebah berkata bahwa Shino layak menjadi seorang guru, dan Shino pun meneguhkan tujuannya, hingga akhirnya dia benar-benar menjadi guru Akademi di era Boruto.

Kiba adalah salah satu dari empat anak nakal di kelas Iruka, selain Naruto, Shikamaru, dan Choji . Meskipun nakal, namun dia memiliki cita-cita yang sama seperti Naruto, yaitu ingin menjadi Hokage, meskipun usahanya tidak sekeras Naruto.

Jika Naruto ingin menjadi Hokage agar orang-orang menyadari keberadaannya dan mengakui kehadirannya, justru berbanding terbalik dengan Kiba yang lebih ingin kehebatannya diakui. Jika sudah menjadi Hokage, jelas kehebatannya bukan main-main.

Sayangnya, mimpi ini tidak terwujud, dan Naruto yang menjadi Hokage. Kiba sendiri di era Boruto cukup terkenal sebagai peternak anjing dan kucing, serta membintangi beberapa iklan tentang produk hewan tersebut.

Itulah cita-cita beberapa rekan seangkatan Naruto. Bagaimana komentar kamu?

Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul Inilah Cita-cita 8 Teman Seangkatan Naruto! Ada yang Tak Terwujud? ditulis Dimas Ramadhan