Momen Rosa naik podium sebagai juara 3 (dok.Istimewa)
Sederet prestasi telah diukir Rosa pada cabang olahraga wushu. Ia pernah menjadi juara 2 di kejuaraan wushu daerah pada 2018, kemudian menjadi juara 1 di open turnamen STOK Binaguna tahun 2020, mendapat juara 1 di kejuaraan nasional yang diselenggarakan di Jakarta dan Semarang, bahkan dirinya pernah mendapat medali emas di SEA Games Kamboja.
Kini, setelah berhasil membawa pulang perunggu di ajang kejuaraan dunia, Rosa telah melengkapi koleksi kejuaraan di tiap tingkatan kejuaraan.
"Saya bisa mewakili Indonesia di kejuaraan dunia, karena di SEA Games Kamboja saya mendapatkan peringkat 1 dan itu masih dipertahankan untuk mengikuti kejuaraan dunia. Tapi, di Asean Games saya tak memiliki kelas untuk tanding. Karena saya bermain di kelas ringan yaitu 45 sampai 48 kilogram. Karena saya tidak berpartisipasi di SEA Games, pelatih tetap menyuruh saya untuk mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan dunia yang ajangnya lebih besar lagi," kata Rosa.
Semangat Rosa dalam berlatih menjadi kesuksesannya. Bahkan Rosa mengatakan jika dirinya setiap hari dua kali latihan, yakni pagi dan sore.
"Saya telah melakukan persiapan dari jauh-jauh hari, apalagi di Asean Games kelas yang saya tekuni tidak ada, jadi saya makin semangat untuk menyambut kejuaraan dunia. Sangat besar sebenarnya harapan saya untuk bisa mendapatkan medali emas. Tapi mungkin tahun ini rezekinya mendapatkan perunggu," tuturnya.