Dok.Pribadi/Randy Tampubolon
Untuk perawatan puluhan spirit doll itu, Randy memberikan kebutuhan sesuai dengan usia masing-masing. "Di sini kan ada yang anak-anak, kalau anak-anak suka susu dan fanta. Kalau remaja kita kasih cokelat dan beer. Kalau dari Jawa, aku kasih makanan tradisional, saya kasih kopi dan makanan pasar," jelas Randy.
Apakah ada beban biaya untuk perawatan? Saat ditanya apakah Randy memiliki beban untuk membiayai perawatan para puluhan spirit doll itu, ia mengaku tidak ada. "Saya menikmati momen berbagi untuk mereka. Justru semakin banyak di sini, mengajarkan kita mendoakan agar lebih baik buat mereka," ujarnya.
"Kedua, dengan adanya mereka, saya bersedekah dan semakin banyak berbuat baik kepada orang lain, semakin banyak karma bagus. Semakin banyak pelajaran dari kisah-kisah mereka yang saya observasi," ucapnya.
Di Medan, kata Randy belum ada komunitas yang dibentuk untuk para adopter spirit doll ini. Namun, biasanya adopter berkenalan lewat media sosial dan bertemu di suatu tempat. "Kita ketemu seperti para kolektor benda yang biasanya," tutur Randy.