Cerita Nita Teruskan Usaha Kursus Pengemudi Warisan Sang Kakek

24 Mar 2024, 09:00 WIB

Suasana belajar mengemudi Purnama (Dok. IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Memilih tempat belajar mengemudi mobil memang tidaklah sembarangan, sebab perlu tempat yang aman dan nyaman.

Di Kota Medan, ada salah satu tempat pilihan yang tepat untuk belajar mengemudi. Apalagi, terkhusus untuk para perempuan agar lebih nyaman dalam belajar menyetir. Sebab, tak semua di Kota Medan menyediakan pengajar perempuan.

Yakni, Purnama Belajar Mengemudi yang sudah hampir 10 tahun membuka usaha menyetir. Pemilik usaha Purnama Belajar Mengemudi ini bernama Nita Purnama Sari.

Saat ini ia telah sukses membuka belajar mengemudi di 2 tempat, yakni Jalan Brigjend Hamid, tepatnya disimpang kanal arah jalan Delitua serta di jalan Karya Wisata, Medan Johor.

Ada cerita dan alasan yang menarik sehingga membuat Nita dapat membuka usaha belajar mengemudi ini dan terjun langsung mengajar para kaum hawa.

Berikut IDN Times rangkum cerita dan alasan Nita yang sukses mencetak para perempuan bisa percaya diri alias pede menyetir hingga saat ini. Cerita ini menjadi inspirasi bagi para perempuan, khususnya di Kota Medan.

1. Buka usaha dari warisan sang kakek yang dirintis sejak nol

Suasana belajar mengemudi Purnama (Dok. IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam ceritanya, Nita mengatakan awal dari terbentuknya usaha mengemudi ini berasal dari keluarga besarnya yaitu sang kakek.

“Kakek memberikan warisan ilmu yang sejak tahun 1980-an kepada kami, dan sudah membuka kursus mengemudi dengan berbeda nama. Saya sendiri membuka kursus mengemudi ini memang merintis dari dasar, hingga sampai sekarang ini sudah dikenal orang,” ucapnya.

Menurutnya, ini menjadi warisan dari sang kakek yang biasa pada umumnya warisan hanyalah berupa harta. Namun, kali ini anak hingga dirinya sebagai cucu merasakan ilmu yang tidak akan habis pada masanya.

Dikatakannya bahwa, Nita memilih untuk membuka usaha mengemudi ini karena ingin resain dari pekerjaan yang sebelumnya di salah satu perusahaan besar yang ada di Kota Medan. Kemudian, dia ingin berbagai ilmu terhadap kaum perempuan dan mengedukasi untuk memiliki skill mengemudi.

“Karena menurut saya wanita harus serba bisa dan lebih mandiri. Salah satunya buat kaum ibu-ibu bisa mengantar sekolah anak, pergi kerja mengendarai mobil misalkan jarak rumah dan kantor terlalu jauh apalagi pulang sampai larut malam, berbelanja sendiri ke pasar tanpa harus menunggu orang mengantar,” ucap Nita.

2. Nita merencanakan ke depannya dapat menambah cabang di sejumlah Kabupaten/Kota Sumatra Utara

Nita Purnama Sari, pemilik Kursus Mengemudi Purnama (Dok. Pribadi)

Dia menilai selama mengajar, ada respon mereka yang diketahui senang dan lebih rileks, nyaman karena merasa bahwa sesama wanita lebih mengerti perasaannya.

“Kendalanya terkadang mau mengerem secara mendadak kakinya spontan, solusinya ketika sudah seperti ini saya akan membawa siswa untuk kejalan yang tidak terlalu ramai dan memberikan materi ulang untuk cara mengerem halus lembut,” terangnya.

Saat ini, Purnama Belajar Mengemudi memiliki 2 unit mobil yaitu Avanza dan Ertiga dengan mobil manual.

Nita merencanakan ke depannya dapat menambah cabang di sejumlah Kabupaten/Kota Sumatera Utara, agar lebih eksis sekaligus menambah unit mobil yaitu matic.

3. Keunggulan dari kursus mengemudi Purnama bisa menyesuaikan waktu siswa

Suasana belajar mengemudi Purnama (Dok. IDN Times/Indah Permata Sari)

Dijelaskannya, untuk keunggulan kursus mengemudi purnama yaitu pada jam belajar dapat menyesuaikan dengan waktu siswa, dan jika siswa tidak dapat hadir bisa di gantikan dengan hari lain atau tidak dianggap hangus. Selain itu juga bisa pilih guru pelatih laki-laki atau perempuan.

“Selain itu juga, buat yang tidak ingin repot ke stand bisa daftar online melalui whatsapp, instagram, atau tiktok dan bisa tanya jawab untuk seputaran mengemudi. Biasanya, kami bikin konten untuk menjawab pertanyaan customer. Nama akun tiktok @kursusmengemudipurnama dan instagram @belajarmobilpurnama. Kami buka kursus dari jam 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB,” tutupnya.