Medan, IDN Times - "Bagi saya kain ulos ini adalah hidup dan gambaran hidup antara kita dan jati diri. Karena, kalau jati diri ulos sudah hilang berarti orang Batak tidak ada lagi"
Ucapan Marnaek Manurung, founder Manurung Songket dalam upaya melestarikan Wastra Batak harus jadi perhatian. Ia terjun dengan niat melestarikan kain ulos hingga melihat peluang bisnis di dalamnya.
Songket ulos merupakan kain tradisional Batak yang ditenun dengan teknik songket. Ketertarikannya pada Wastra Batak ini berasal dari sebuah panggilan jiwa, untuk melestarikannya.
"Nenek moyang kita dulu sudah menggunakan kain-kain ini menjadi sebuah pakaian, dan dari hilir sampai ke hulu selalu dipakai dari kelahiran sampai kematian. Ulos tidak lepas dari kultural orang Batak. Sehingga, kita mengambil momen ini menjadi suatu peluang khusus usaha atau pegiat untuk melestarikan ulos menjadi warisan dan menjadi fashion baik adat maupun acara seperti Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU)," kata Marnaek kepada IDN Times, Minggu (20/7/2025).