Aksi program kerelawanan Rafie yang mendukung penghijauan bumi dengan menanam pohon (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Melihat animo anak muda dalam melakukan kegiatan kerelawanan, Rafie membagikan tips untuk mereka agar dapat menjalin hubungan internasional bagi mahasiswa yang ingin berkontribusi menjadi volunteer mancanegara.
"Pertama, pelajari bahasa asing. Seperti yang kita tahu, bahasa inggris merupakan bahasa internasional sebagai sarana komunikasi. Kemampuan berbahasa Inggris tidak hanya membuka kesempatan bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia, namun juga memberikan kita akses yang lebih besar terhadap sumber daya pendidikan global dan peluang karir. Kita harus mempelajari bahasa asing setidaknya bahasa inggris,” beber Rafie.
Mengikuti seminar-seminar berbasis internasional pun dikatakannya merupakan hal yang penting. Rafie menganggap keikutsertaan itu dapat melatih diri serta membantu menambah relasi baru. Selain itu, dikatakannya hal tersebut juga menjadi sarana untuk menambah wawasan dari berbagai negara.
"Aktif bermedia sosial juga merupakan cara agar mudah menjalin relasi mancanegara. Melalui ini, kita dapat dengan mudah mengakses informasi terkini dan relevan. Media sosial telah menjadi sumber berita, pembaruan, dan konten informatif yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari jika digunakan dengan positif. Hal ini sangat membantu kita berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara,” tutur mahasiswa yang kuliah di 3 universitas di Sumatra Utara ini, yaitu di USU, Universitas Terbuka, dan Universitas Panca Budi.
Mengikuti kegiatan volunteer internasional merupakan pengalaman yang sangat dikatakan Rafie memberikan dampak positif serta pembelajaran yang mendalam. Namun, untuk melakukan semua ini sangat memerlukan usaha dan waktu. Dalam membangun hubungan berskala internasional Rafie menyarankan harus bersabar dan jangan terburu-buru agar mendapatkan hasil yang diinginkan.
“Juga jangan hanya berfokus pada apa yang dilakukan orang lain, setidaknya kita harus memberikan kontribusi dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, serta bantuan yang dibutuhkan orang lain,” pungkasnya.