Cerita Claryce Annabelle Kaget Terpilih Putri Batik Cilik Indonesia

Claryce mengakui bahwa ajang kompetisi ini, berawal dari seorang Putri Cilik Indonesia, Petra Zoe Khoman membuat dirinya terinspirasi mengikuti kompetisi Putri Cilik.

"Jadi, kebetulan Petra Zoe Khoman ikut udah ada follow IG Putri Cilik Sumut ini jadi saya nampak pas ada pendaftaran untuk tahun 2022. Saya lihat itu audisinya gratis, saya belajar dari Youtube saya rekam pengenalan diri untuk audisi dengan catwalk dan tanpa saya sangka saya masuk," jelasnya.

Pada saat ia masuk, ada perasaan kaget dan tidak Percaya Diri (PD) karena untuk pertama kali mengikuti ajang kompetisi bakat tersebut.

"Semuanya ini pertama kali. Jadi saya belajar catwalk, dan banyak informasi yang tidak tahu dan ini sangat mengajarkan sesuatu. Pada masa karantina saya melihat semua peserta finalis dan semua itu jago-jago. Saya mulai berpikir bisa atau tidak saya. Apakah mampu apakah pelajaran saya semua akan disia-siakan. Dan waktu dipanggung hati saya kayak deg degan," katanya.

Ternyata semua pelajaran dan pengorbanannya membuahkan hasil. Dengan diawali masuk top 11 hingga menjuarai Putri Batik Cilik.

"Saya itu dengan pikiran kosong saya tidak sangka karena yang disebut itu nomor dan nomor saya peserta," ujarnya.

Artinya, ia tak sadar menang sebagai Putri Batik Cilik Indonesia Sumut tahun 2022.

Claryce mengaku bahwa saat terpilih dan turun panggung, orangtuanya sangat bangga hingga menghubungi keluarga.

"Saya sendiri melihat ekspresi mereka, merasa setidaknya ada sesuatu yang dibanggakan oleh keluarga," tutur Claryce.

Sementara itu, Claryce mengaku tak pernah terbenak olehnya untuk terpilih menjadi Putri Batik Cilik Indonesia wilayah Sumut tahun 2022.

Dulu dirinya pernah memiliki cita-cita sebagai pianis karena pernah mengikut lesnya. Namun, saat ini beralih dan fokus di dunia batik.

"Kalau saya bandingkan dengan sebelumnya, sebagai Putri Batik ini saya merasa sebuah tantangan. Bahwa saya harus mempromosikan batik dan juga mengharumkan nama Sumut diajang nasional nantinya," tuturnya.

Sehingga, predikat gelar yang didapat olehnya menjadi sebuah motivasi dan inspirasi dengan berbagai tantangan.

Ia juga mengatakan, setelah berkecimpung didunia ini menjadi tanggungjawabnya untuk mempelajari segala hal tentang batik hingga mempromosikan ke kancah nasional.

"Targetnya yang paling utama untuk mengahrumkan nama Sumut. Karena saya berasal dari Sumut dan saya memegang nama Sumut dan saya merasa bahwa saya harus atau wajib mengharumkan nama Sumut diajang nasional dan juga mempromosikan beberapa tempat-tempat khususnya batik yang berasal dari Sumut," tutupnya.