Anggi membantu Yani, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menetap di sebuah gubuk kecil di kampungnya di kawasan Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Namun, setelah sang ibu meninggal dua tahun lalu, Anggi meneruskan kebiasan ibunya untuk mengantar makanan ke Yani. Kegiatan itu kemudian dijadikan Anggi sebagai konten sosial untuk membantu Yani hidup layak.
"Karena ibu sudah meninggal, aku meneruskan kebiasan ibu untuk memasak dan mengantar makanan ke Yani. Semoga ini bisa jadi sedekah jariyah," ucapnya.
Anggi menceritakan, Yani belakangan ini terkena tetanus karena menginjak paku. Yani memiliki kebiasaan berjalan tanpa alas kaki. Oleh karena itu, Yani harus rutin minum obat.
Dalam konten yang dibuat Anggi, ia kerap mengingatkan Yani untuk meminum obat. Saat ini, Yani membutuhkan kamar mandi. "Dari konten yang saya buat, saya akan buatkan Yani kamar mandi," tuturnya.
Sebagai konten kreator, Anggi ingin bermanfaat untuk orang banyak. Ia bahkan tidak menyangka setiap konten yang dibuat akan viral. "InsyaAllah aku ingin buat konten yang positif dan berdampak ke orang banyak," pesan Anggi.