Begini Perspektif Musisi Millennial Sumut Soal Festival Film Prancis

Seorang musisi wanita asal Sumut ini ternyata sangat menantikan sinema film Prancis untuk tayang di kota Medan.

"Secara general, festival prancis ini merupakan acara yang saya tunggu-tunggu mereka cukup aktif ya untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Prancis," ucap Rani.

Menurut Rani, salah satu film yang diputar dengan judul Corniche Kennedy, ini menceritakan tentang pertaruhan bersama para sahabat, juga pertaruhan hati dalam suatu konflik cerita yang dikemas menarik.

"Filmnya sangat bagus, seperti film tadi bagaimana pertaruhan persabahatan, pertaruhan hati, dan hidup itu dicampur jadi satu dalam suatu konflik itu ceritanya menarik," tutur Rani yang menempuh pendidikan S2 di Australia.

Selain itu, dalam kemasan perfilman Prancis. Rani mengatakan acara tersebut menjadi salah satu strategi yang baik untuk sebuah promosi dalam permusikan budaya dan bahasa.

"Nah, melalui festival film ini jadi strategi yang sangat baik untuk mempromosikan permusikan budaya dan bahasa dari satu bangsa dan negara," tambahnya.

Rani menganggap bahwa perfilman Indonesia juga sedang bertumbuh dan acara sinema Prancis sangat bagus untuk diikuti para millennial, sehingga dirinya berharap film-film lokal kita juga bisa diperkenalkan.

"Para sineas muda ataupun orang-orang yang di lingkungan seni pada umumnya menurut saya sangat bagus ya bisa update acara-acara seperti ini, karena kita bisa tahu perkembangan dunia perfilman dari luar dari Eropa, seperti cara story telling-nya menemukan hal-hal yang baru di film yang sedang dikerjakan," jelas Rani.