Batasi 5 Makanan Ini agar Pola Makan Selama Puasa Tetap Terjaga

Makanan ini sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki riwayat asam lambung. Tidak salah juga apabila orang tanpa riwayat asam lambung menghindari makanan ini. Pasalnya, makanan pedas dan asam dapat meningkatkan kadar asam dalam lambung sehingga bisa membuat perut terasa sakit. Terlebih saat perut dalam kondisi kosong.

Jika tetap ingin makan makanan bercita rasa pedas dan asam, pastikan lambung dalam kondisi terisi makanan terlebih dahulu. Saat mengonsumsinya pastikan kamu makan secara wajar dan tidak berlebihan. Beberapa makanan dan minuman bercita rasa pedas dan asam meliputi sambal, kopi, dan soda.

Meski karbohidrat diperlukan saat puasa, pastikan berasal dari makanan sehat dan dikonsumsi secara wajar. Karbohidrat sederhana (olahan) biasanya berasal dari tepung, makanan ringan, dan nasi putih. Kamu tetap boleh mengonsumsinya, namun dengan takaran yang tidak berlebihan. Pastikan kamu juga menyeimbangkannya dengan nutrisi lain yang berasal dari buah dan sayur.

Untuk mendapatkan cukupun karbohidrat yang baik, kamu bisa mengganti dengan makanan berkarbohidrat kompleks. Seperti roti tepung dengan roti gandum, nasi putih dengan nasi merah, serta makanan ringan seperti keripik dengan kacang-kacangan. Perlu diketahui, makanan berkarbohidrat kompleks akan lebih lama dicerna, sehingga bisa memberi rasa kenyang dan energi yang cukup lama.

Makanan instan boleh dikonsumsi namun tidak sering. Artinya kamu boleh mengonsumsinya mungkin sekali atau dua kali selama sebulan. Makanan instan atau cepat saji memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara terus menerus bisa menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh. Hal ini tentu bisa mengakibatkan munculnya berbagai penyakit seperti diabetes, kerusakan ginjal, dan gagal jantung.

Jika kamu hobi makan gorengan saat buka puasa, gantilah dengan makanan berkalori rendah lainnya. Kamu juga bisa mengganti dengan makanan berkalori lain seperti daging dan susu yang lebih bersahabat untuk tubuh. Sebab, gorengan memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi berlebih, bisa menyebabkan naiknya berat badan secara drastis.

Meski begitu, terlalu banyak mengurangi asupan kalori juga bukan hal yang baik bagi tubuh. Hal ini karena tubuh tetap membutuhkan kalori yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi. Untuk meminimalkan terjadinya konsumsi kalori yang berlebih atau terlalu sedikit, kamu bisa mengaturnya dengan mengonsumsi makanan berkalori secara wajar.

Saat berbuka atau sahur usahakan untuk membatasi makan makanan manis. Makanan manis umumnya mengandung tinggi gula yang tidak baik untuk tubuh, terlebih makanan berpengawet seperti snack atau cemilan kemasan. Selain rendah nutrisi, makanan-makanan tersebut akan sulit dicerna ketika perut dalam kondisi kosong. Akibatnya, makanan tidak memberikan manfaat atau bahkan bisa menambah jumlah lemak jenuh pada tubuh.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi guna menjaga pola makan saat berpuasa. Untuk meningkatkan pola makan yang baik kamu bisa mengonsumsi makanan bernutrisi, mengandung serat, dan vitamin bagi tubuh. Selain itu, seimbangkan dengan minum banyak air putih dan berolahraga ringan agar tubuhmu tetap segar selama berpuasa.