Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Afta Putta Gunawan)

Dalam dunia pertemanan, bercanda adalah bumbu yang membuat hubungan jadi akrab. Salah satu bentuk candaan yang sering muncul, terutama di kalangan mahasiswa dan anak muda, adalah roasting dengan saling ejek atau sindir dengan gaya lucu. Meski mengundang tawa, roasting bisa jadi pedang bermata dua. Kalau tidak tahu batas, candaan yang awalnya niatnya seru-seruan bisa berubah jadi sumber sakit hati, bahkan merusak hubungan.

Itulah alasannya untuk perlu mengenali batasan saat melakukan roasting. Teman bukan tempat melampiaskan kekesalan yang dibungkus candaan. Saling menghargai justru menjadi kunci utama dalam menjaga persahabatan tetap sehat.

Nah, berikut ini adalah 5 batasan yang wajib kamu jaga saat roasting teman, agar tawa tetap ada tanpa luka di hati.

1. Jangan sentuh hal yang sensitif

ilustrasi persahabatan (pexels.com/Helena Lopes)

Setiap orang punya batasannya masing-masing, termasuk soal topik yang dianggap sensitif. Hal-hal seperti kondisi fisik, latar belakang keluarga, trauma, atau masalah pribadi sebaiknya dijauhkan dari bahan candaan. Sekali kamu menyentuh hal yang menyakitkan, tawa bisa berubah jadi luka yang dalam.

Roasting seharusnya membuat suasana menjadi cair, bukan tegang. Ketika kita asal menyentuh topik sensitif, kita justru menunjukkan bahwa kita tidak peduli dengan perasaan teman sendiri. Lebih baik cari bahan roasting yang ringan dan universal, agar hubungan tetap aman dan menyenangkan.

2. Harus memahami situasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di