Bangganya Istana Penganten, Dipercaya Desain Pakaian Adat Cut Meyriska

Neneng menceritakan awalnya Ibunda Cut Meyriska datang ke Istana Penganten. Namun pihaknya tidak sadar jika kliennya adalah orang tua Chika, sapaan akrab Cut Meyriska.

“ Waktu orangtuanya datang ke sini gak ngasih tahu anaknya siapa, jadi udah 2-3 kali datang baru tahu si Chika itu adalah Cut Meyriska. Jadi bukan karena artisnya, tapi orang datang kemari untuk memesan sana sudah bersyukur," kata Neneng.

Baju adat Aceh yang dilakukan dengan cepat oleh pihak Istana Penganten, dikarenakan mengingat waktu yang begitu sempit dengan waktu bookingan tiga minggu dan proses baju adat Aceh tersebut selesai dengan waktu 2 minggu.

"Jadi mereka kemari pas lihat ada baju baru kami, kami pasang di Regal. Mereka request model lain tapi warnanya sama, mau yang kayak gitu. Waktu Ibunya minta kami buatkan gak sampai dua minggu. Sangat ekspres karena mintanya memang warna itu. Persiapannya lebih kurang tiga minggu termasuk booking," jelasnya

Selain itu, dekorasi dalam ruangan akad nikah juga merupakan dari Istana Penganten yang kental akan adat Aceh.

" Dekor sama pakaian adat dari Istana Penganten. Dekor yang adat yang didalam. Baju adatnya satu pasang," ucap Neneng.

Istana Penganten juga banyak memberi masukan kepada keluarga Cut Meyriska soal pernikahan dengan adat Aceh. "Kita kasih masukan ke keluarganya karena kebetulan kita juga sesama suku Aceh. Kita akan kasih yang bagus. Semua yang kita usulkan diterima,” ungkap Neneng.

"Jadi besok itu adat, pagi (akad) nikah, setelah nikah ada makan nasi besan berhadapan begitu. Siangnya baru ada acara adat lagi. Ada juga undangan kerabat-kerabat yang dari Aceh-Medan," tambah Neneng

Selain itu, dalam acara akad nikah Cut dan Roger nantinya akan di hibur dari Rapai musik Aceh yang langsung di datangkan dari Banda Aceh.

"Rapai musik aceh, tapi dia pakai gendang. Kita panggil dari Aceh, jadi setelah zuhur baru kita mulai adat Aceh. Seruling dangendang, untuk bukaan acara, dan selingan. Jadi sudah kami pesan dari sana, dan malamnya kami bawa dulu ke rumahnya," tambah Neneng.