Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Muhammad Rizky, asal Medan jadi barista di Abu Dabi (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Berawal tidak suka hingga terpaksa meminum kopi, siapa sangka dia kini justru berkarier menjadi barista kopi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Pemuda itu adalah Muhammad Rizky yang baru berusia 22 tahun.

Rizky awalnya mengaku tak suka kopi karena pahit. Tapi ketika terpaksa saat camping. "Sebenarnya dulu gak suka kopi. Jadi mau gak mau minum kopi karena pas itu air putih habis waktu nge-camp di Sibolangit dulu. Aku minumlah, ternyata waktu minum kopi itu buat aku penasaran karena ada after taste-nya," ujar Rizky mengawali cerita kepada IDN Times.

1. Awal barista di Abu Dabi Rizky sempat alami culture shock

Muhammad Rizky, asal Medan jadi barista di Abu Dabi (Dok. Istimewa)

Kemudian Rizky pun semakin menyukai bahkan mencintai kopi. Dia lalu memelajari cara membuat kopi hingga jadi barista. Dia lalu sempat menjadi head barista di salah satu coffee shop di Medan.

Awal menjadi barista di Abu Dhabi, Rizky ternyata sempat mengalami culture shock dengan ritme kerja yang begitu tinggi.

"Beradaptasi itu aku sampai tiga bulan. Awal-awal di sana itu kalau bisa aku nangis, aku mau nangis rasanya. Pertama datang awalnya gak sesuai dari segi kultur yang biasanya aku bisa santai. Di sana aku pegang sampai dua mesin karena customer datang terus," kenang Rizky.

Hingga mulai membiasakan diri bekerja di Abu Dhabi dan mengakui bahwa pengetahuan dirinya mengenai kopi meningkat pesat.

2. Cicipi aneka kopi kelas dunia dari 9 negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di