2. Lepaskan diri kamu dari berbagai nafsu sepanjang hidup

ilustrasi cowok memakai kaos (unsplash.com/Jonas Kakaroto)

Nafsu merupakan hal yang mendorong manusia dalam bertindak. Ironisnya, manusia dapat menjadi budak dari nafsu yang dimilikinya sendiri. Hal ini membuat manusia rela melakukan apa pun untuk sekadar memuaskan nafsunya.

Ajaran ini justru untuk membuat kamu melepaskan diri dari rasa nafsu dalam hidup kamu. Sejatinya, nafsu hanya keinginan sesaat, sehingga kamu bisa memilih untuk mengontrolnya atau mengikutinya.

Saat kamu berhasil lepas dari berbagai nafsu, hidup kamu akan menjadi lebih tenang. Kamu tidak akan bertindak atau mengejar sesuatu yang hanya didorong dari nafsu belaka. Bahkan agama pun mengajarkan untuk tidak menuruti hawa nafsu.

3. Jangan menyesali perbuatan yang telah kamu lakukan

ilustrasi wanita yang mengalami insomnia (pexels.com/cottonbro studio)

Sudah sewajarnya bila manusia memiliki rasa penyesalan di dalam hidupnya. Terkadang, perasaan menyesal dapat membelenggu seseorang agar tidak bisa melangkah maju. Bagi kamu yang sering menyesali perbuatan yang telah kamu lakukan, ajaran ini akan sangat relevan.

Ketika kamu menyesal, kamu sudah mengungkit masa lalu yang tidak bisa diubah lagi. Hal ini hanya membuang-buang pikiran dan tenaga saja. Hal paling bijak yang dapat kamu lakukan adalah jangan menyesali perbuatan yang telah kamu kerjakan.

Sadari kalau waktu tidak dapat kamu ubah. Kamu harus menerima segala risiko yang telah kamu kerjakan. Dengan tidak menyesali perbuatan yang telah kamu kerjakan, kamu akan lebih tenang dalam menjalani hidup.

4. Jangan makan hanya karena makanan tersebut lezat

ilustrasi wanita sarapan (pexels.com/Marcus Aurelius)

Ini adalah salah satu ajaran yang pasti tidak kamu temui di mana pun. Meski ajaran ini terdengar aneh dan munafik, justru ajaran ini akan membuat kamu menjadi orang yang realistis dan disiplin.

Kalau kamu hanya mau makan makanan yang lezat, artinya hawa nafsu sudah menguasai diri kamu. Makanlah untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi, bukan untuk kepuasan samata.

Contoh nyata, banyak generasi muda yang obesitas karena pola makan yang tidak baik. Salah satu penyebabnya karena mereka memakan makanan yang tidak sehat hanya karena rasanya yang lezat. Sebaliknya, makanan yang sehat justru tidak disukai banyak orang karena rasanya yang dianggap tidak lezat.

Baca Juga: 5 Samurai Terkuat dalam Anime, Apa Saja Bisa Dipotong!

5. Jangan takut mati

ilustrasi cowok takut kematian (unsplash.com/Armin Lotfi)

Mendengat kata "kematian" membuat orang menjadi takut. Kematian dianggap mengerikan karena dianggap meyakitkan dan akhir dari sebuah kehidupan. Dalam ajaran Dokkodo, justru kematian bukanlah hal yang harus ditakutkan.

Meski kematian adalah sebuah akhir dari hidup di dunia ini, bukan berarti akhir dari semuanya. Dalam ajaran beberapa agama, kematianlah yang membuat seseorang memasuki surga atau neraka. Salah satu syarat untuk mencapai tempat tersebut yaitu kematian.

Kamu tidak perlu mengkhawatirkan tetang kematian, fokuslah untuk menjalani hidup dengan baik. Lakukan hal-hal positif seperti membantu orang lain dan beribadah. Semoga Tuhan akan memberikan kamu surga setelah kematian.

6. Jangan membiarkan diri kamu sedih dengan perpisahan

ilustrasi wanita trauma (unsplash.com/Julia Taubitz)

Hidup ini dinamis. Orang-orang akan datang dan pergi dalam hidup kamu. Namun, perpisahanlah yang kerap kali ditakutkan oleh setiap orang. Perpisahan akan terjadi bila ada pertemuan, kedua hal ini saling terhubung satu sama lain. 

Ketika kamu mengalami pertemuan dengan sesorang atau sesuatu hal, kamu harus siap dengan perpisahan yang sudah menanti. Ketika perpisahan itu terjadi, terimalah. Jangan membiarkan diri kamu larut dalam kesedihan dan mengutuk perpisahan.

Kamu tidak akan bisa mengembalikan setiap perpisahan dengan rasa sedih. Langkah terbaik yang dapat kamu jalani adalah dengan tidak membiarkan diri kamu sedih dengan perpisahan. Meski sulit, ini adalah opsi terbaik.

7. Jangan membiarkan diri hanyut dalam nafsu atau asmara

ilustrasi pasangan yang bertengkar (pexels.com/Vera Arsic)

Rasa cinta merupakan salah satu karunia yang dimiliki oleh manusia. Rasa cintalah yang menyatukan manusia dengan alam semesta. Namun, rasa cinta atau nafsu juga dapat membuat seseorang kehilangan akal.

Saat diri kamu hanyut dalam asmara, kamu sudah kehilangan separuh dari akal kamu. Bahkan rasa cinta dapat membuat seorang pria berubah dan kehilangan logikanya. Membiarkan rasa cinta menguasai diri kamu akan membuat setiap tindakan kamu tidak objektif.

Jagalah rasa cinta dan nafsu agar tetap terkontrol. Meski kamu sangat mencintai seseorang, jangan biarkan nafsu yang menguasai diri kamu. Jagalah pikiran kamu agar tetap logis agar tidak salah salah dalam bertindan atau terjerumus dalam zina.

Ajaran Dokkodo menjadi salah satu ajaran yang banyak orang ikuti. Selain ajarannya yang tetap relevan meski berasal dari era samurai, ajaran ini akan membuat hidup kamu lebih baik. Terapkanlah beberapa ajaran ini agar kamu dapat hidup bijak ala samurai legendaris, Miyamoto Musashi.

Baca Juga: Kumpulan 10 Kisah Heroik Terkenal Para Samurai Jepang