Apa Itu Vegan PDRN? Ini Cara Kerjanya yang Bikin Kulit Awet Muda

PDRN atau polydeoxyribonucleotide adalah inovasi perawatan kulit yang sedang populer akhir-akhir ini. Teknologi kultur jaringan yang digunakan untuk menghasilkan vegan PDRN ini memungkinkan produksi fragmen DNA non genetik dalam jumlah yang besar.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lee et al. (2023), meunjukkan bahwa akar ginseng Korea (Panax ginseng), yang diperbanyak melalui kultur jaringan adventitious roots dapat menghasilkan PDRN murni dengan kualitas yang tinggi.

Studi tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa metode ini efektif tetapi juga konsisten menghasilkan PDRN dalam jumlah besar. Selain itu, vegan PDRN juga memiliki beberapa keunggulan seperti lebih ramah lingkungan dan bebas dari trek record eksploitasi hewan seperti salmon yang digunakan sebagai sumber pembuatan PDRN pada umumnya.

PDRN adalah fragmen DNA rantai pendek yang aktif secara biokimia, namun tidak membawa kode genetik. Fragmen ini berukuran kecil sehingga mudah diserap oleh sel dan berfungsi sebagai sinyal pemicu terjadinya beberapa aktivitas biologis di kulit.

Saat masuk ke dalam jaringan dermis, vegan PDRN akan mengikat reseptor A2A adenosin pada fibroblas, sehingga memicu sekresi faktor pertumbuhan (growth factor) serta merangsang angiogenesis untuk meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi pada kulit.

Selain memberi sinyal, vegan PDRN juga menyediakan prekursor nukleotida yang bisa dipakai kembali oleh kulit untuk sintesis DNA atau perbaikan sel. Fungsi yang vital ini bisa membantu mempercepat perbaikan sel dan regenerasi jaringan pada kulit wajah.

Kandungan vegan PDRN dalam perawatan rangkaian skincaremu bisa memberikan berbagai manfaat nyata bagi kesehatan wajah dan tampilan kulit. PDRN dipercaya mampu mempercepat regenerasi kulit serta membantu penyembuhan luka ringan atau pemulihan pasca prosedur perwatan kulit di salon kecantikan.

Selain itu, Pvegan DRN juga berperan memperkuat fungsi skin barrier dan menekan inflamasi, sehingga kulit lebih tahan terhadap faktor eksternal yang bisa memberi pengaruh besar pada kulit seperti polusi dan paparan sinar UV.

Vegan PDRN juga bisa menstimulasi kolagen pada lapisan dermis, sehingga menjadikan kulitmu lebih elastis, kerutan berkurang drastis, serta menjaga kekenyalannya sepanjang hari.

Dengan beberapa penjelasan di atas, vegan PDRN hadir sebagai inovasi skincare modern yang tidak hanya efektif, tetapi juga etis dan lebih ramah lingkungan. Yuk, gunakan skincare yang mengandung vegan PDRN untuk menemani rutinitas skincaremu ya!

Referensi:

Lee, K. S., Lee, S., Wang, H., Lee, G., Kim, S., Ryu, Y. H., ... & Kang, Y. W. (2023). Analysis of skin regeneration and barrier-improvement efficacy of polydeoxyribonucleotide isolated from Panax ginseng (CA Mey.) adventitious root. Molecules, 28(21), 7240. Diakses pada 29 September 2025.

PDRN 101: Benefits, Results, and What to Expect. JECT. Diakses pada 29 September 2025.

Kim, E., Choi, S., Jang, J., Shin, H. Y., Ahn, K., Kim, S. J., ... & Moh, S. H. (2025). Effects of polydeoxyribonucleotide derived from Gynostemma pentaphyllum callus on skin barrier function. Biochemical and Biophysical Research Communications, 152180. Diakses pada 29 September 2025.

Is Plant PDRN As Effective As Salmon PDRN?. RH Dr Rachel Ho. Diakses pada 29 September 2025.