THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? 

Kamu mau kasih yang mana nih?

Lebaran sebentar lagi nih! Sudah siap bagi-bagi THR ke anak-anak atau keponakan? Tapi, kamu masih bingung nih, mau kasih THR dalam bentuk uang atau bingkisan snack?

Perdebatan soal THR Lebaran ini baru saja ramai di platform X, lho! Ada yang ingin memberi THR untuk pertama kali dengan bingkisan snack, tapi beberapa ibu justru tidak menyukainya. Alasannya, snack berisi makanan manis dan asin yang dianggap tidak bergizi dan menyebabkan kecanduan.

Hmm, jadi gimana nih? Bingung kan? Tenang, artikel ini akan membahas pro dan kontra THR Lebaran untuk anak-anak, baik dalam bentuk uang maupun bingkisan snack. So, simak terus ya!

1. Nilai edukasi dan kebebasan memilih

THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? ilustrasi memberi uang sebagai THR (vecteezy.com/suriyawut)

Memberikan THR dalam bentuk uang dapat memberikan edukasi finansial yang berharga kepada anak. Dengan uang, anak belajar tentang nilai uang dan bagaimana mengelola keuangannya sendiri. Mereka dapat belajar untuk menabung, membelanjakan uang dengan bijak, dan membuat keputusan keuangan yang bertanggung jawab. Hal ini dapat menjadi bekal yang penting bagi mereka di masa depan. Meski pun terkadang tidak sedikit uang tersebut masuk ke kantong orang tua. Sebagian ada yang menyimpannya dan sebagaian dibelanjakan sesuai kebutuhan atau keinginan anak.

Namun, memberikan bingkisan snack bukan berarti tidak ada edukasi yang bisa diberikan kepada anak. Orang tua dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan anak tentang pentingnya makan makanan yang sehat dan bergizi. Orang tua dapat menjelaskan kepada anak tentang kandungan gula dan garam dalam snack dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Orang tua juga dapat mengajarkan anak tentang pentingnya mengontrol porsi makan dan menjaga keseimbangan gizi.

2. Kesehatan dan gizi

THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? ilustrasi snack (unsplash.com/ Ryan Quintal)

Di satu sisi, uang memberikan orang tua kontrol penuh atas apa yang dibeli anak dengan THR mereka. Orang tua dapat menggunakan uang tersebut untuk membeli makanan yang lebih sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang dengan optimal.

Di sisi lain, snack umumnya mengandung gula dan garam tinggi yang tidak baik untuk kesehatan anak. Konsumsi gula dan garam berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di kemudian hari. Orang tua perlu mempertimbangkan hal ini sebelum memberikan snack sebagai THR. Sebagai alternatif, kamu bisa memberikan bingkisan snack yang lebih sehat, seperti granola bar, buah kering, atau kacang-kacangan.

Baca Juga: 40 Pantun Lebaran Lucu 2024 yang Unik dan Bikin Ketawa Ngakak

3. Kesenangan dan kemeriahan Lebaran

THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? ilustrasi anak kecil membuka bingkisan (vecteezy.com/chingyunsong)

Memberikan uang sebagai THR memungkinkan anak-anak untuk merasakan kegembiraan memilih mainan atau jajanan yang mereka inginkan. Mereka dapat menggunakan uangnya untuk membeli sesuatu yang mereka sukai dan merasa puas dengan hasil pilihannya. Hal ini memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan menerima bingkisan snack yang sudah ditentukan isinya. Tapi, apapun itu dari sudut pandang si penerima baik uang atau bingkisan snack pasti akan diterima dengan senang hati.

Sementara itu, bingkisan snack juga memiliki daya tariknya sendiri. Berbagai macam snack yang menarik dan berwarna-warni dapat membangkitkan rasa senang dan antusias pada anak-anak. Momen membuka bingkisan dan menemukan berbagai snack favorit mereka dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan.  

Meski begitu, sebagai orang tua kamu juga harus membersamai anak di momen ini supaya terjadi pengawasan terhadap apa yang anak konsumsi. Jadi, akan jauh terasa lebih bijak kan daripada memasang muka masam atau menyindir di sosial media karena banyak aunty atau uncle di luar sana yang mungkin kurang teredukasi masalah hal ini. Sebab, yang tau mana yang terbaik untuk anak adalah orang tuanya sendiri.

4. Apresiasi dan niat baik pemberi THR

THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? ilustrasi mendapat THR bingkisan snack (unsplash.com/Hillshire Farm)

Ketika kamu dihadapkan dengan pilihan antara uang dan bingkisan snack, penting untuk mempertimbangkan niat baik pemberi THR. Mungkin saja mereka ingin memberikan sesuatu yang spesial dan menyenangkan untuk anak-anak. Meskipun bingkisan snack mungkin tidak ideal dari segi kesehatan, kamu bisa menunjukkan apresiasi atas niat baik mereka. Kamu bisa menerima bingkisan snack dengan senang hati dan kemudian mengatur konsumsi snacknya agar tidak berlebihan.

Begitu pun dengan uang. Kemampuan pemberi pasti berbeda-beda. Tidak semua orang memberikan THR berupa uang dalam nominal yang sama besarnya. Sebab, tak sedikit pula yang mencibir jika hanya Rp5.000 atau Rp10.000 mending tidak usah saja karena dianggap terlalu sedikit. Tapi yang paham akan nominal besar atau kecil sebetulnya adalah kita orang yang dewasa.

Anak kecil apalagi yang masih di bawah lima tahun sebagian besar belum mengetahui nilai uang. Jadi, mau berapapun nominal yang diberikan mohon diterima dan dihargai. Toh semakin bervariasi uang yang diberikan, kamu juga bisa mengenalkan secara sederhana kepada mereka tentang beragam jenis dan nominal uang.

5. Jadi mending mana atau tidak usah sama sekali?

THR Lebaran untuk Anak-Anak: Bingkisan Snack atau Uang? ilustrasi uang THR (vecteezy.com/miftachul_huda)

Memberi THR Lebaran untuk anak-anak memang menyenangkan, tapi bisa jadi dilema. Bingung mau kasih uang atau snack, takut di-judge. Bingung juga kalau nominal uangnya tidak sesuai, dikira pelit.

Hmm, gimana ya? Sebenarnya, tidak ada salahnya tidak memberikan THR dalam bentuk uang atau snack atau tidak keduanya sama sekali. Toh, tradisi THR Lebaran bukan kewajiban. Kamu bisa menggantinya dengan hadiah lain yang lebih bermanfaat, seperti buku, alat tulis, atau mainan edukatif.

Dari sudut pandang orang tua, kamu bisa fokus pada kebutuhan dan kebahagiaan anak. Daripada memberi snack yang tidak bergizi, lebih baik berikan hadiah yang lebih bermanfaat untuk perkembangan anak. Dari sudut pandang pemberi THR, kamu tidak perlu terbebani dengan ekspektasi orang lain.

Kamu bisa memberikan hadiah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan. Satu lagi, yang terpenting adalah makna di balik THR Lebaran itu sendiri, yaitu berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Tidak perlu pusing dengan standar orang lain, fokuslah pada niat baik dan kebahagiaan di Hari Lebaran nanti.

Keputusan untuk memberikan THR dalam bentuk uang atau bingkisan snack adalah pilihan pribadi. Tidak memberi juga tidak masalah. Saling merhargai satu sama lain tanpa harus meributkan hal yang tidak perlu. Anggap semuanya sebagai rezeki baik dalam bentuk uang atau bingkisan snack. Semoga dengan adanya diskursus dan pembahasan ini kita bisa sama-sama belajar, ya.

Baca Juga: Tradisi Lebaran Ketupat, Begini Sejarah dan Maknanya

Annisa Nur Fitriani Photo Community Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya