TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Hal yang Tak Disadari Bisa Sebabkan Salat Gak Sah, Wajib Perhatikan!

Jangan sampai salat tidak sah gara-gara ini!

unsplash.com/masjidpogungraya

Ibadah salat menjadi sebuah kewajiban sekaligus sarana umat islam untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Umat islam mulai diwajibkan untuk menjalankan ibadah shalat 5 waktu dikala usia sudah mencapai akil baligh.

Salat merupakan ibadah mahdah atau ibadah yang mempunyai aturan dan tata cara dalam pelaksanaannya. Setiap muslim harus memperhatikan setiap syarat dan rukunnya agar salat yang telah dilaksanakan memenuhi hukum syara'.

Meskipun begitu, ibadah salat yang telah dilakukan secara berulang kali, tidak menutup kemungkinan melupakan hal-hal kecil yang mungkin dapat dianggap remeh, namun justru mengakibatkan salat tidak sah.

Demi menjaga ibadah salat tetap khusyu, berikut penjelasan selengkapnya!

1. Posisi kencing sembarangan

Saat kencing, penting untuk memperhatikan posisi yang tepat agar air seni yang keluar tidak sampai terciprat ke pakaian. Karena, air kencing sendiri termasuk ke dalam golongan najis mutawasitah atau najis sedang. Diantara posisi yang memperbesar peluang tercipratnya air kencing ke pakaian adalah posisi berdiri.

Meskipun nabi SAW sendiri tidak melarang kencing dengan posisi berdiri, posisi berdiri memperbesar kemungkinan percikannya mengenai pakaian dan berakibat najis. Parahnya, bukan hanya pakaiannya saja yang najis, melainkan tempat shalatnya juga berimbas terkena najis dari pakaian yang terkena percikan air kencing.

Terkadang, kencing saat berdiri juga menyisakan air seni yang tertahan di bagian penis. Sehingga, saat mengganti posisi, sisa air seni akan otomatis keluar dan mengenai pakaian bagian dalam.

Nabi SAW memberikan contoh bagaimana posisi saat kencing, yaitu dengan cara duduk atau jongkok. Posisi kencing dengan posisi duduk atau jongkok selain memperkecil kemungkinan percikan airnya menempel ke pakaian, ternyata juga membawa dampak baik pada kesehatan. Seperti mencegah pembesaran prostat hingga memperkecil kemungkinan ejakulasi dini pada laki-laki.

2. Siku tangan tidak terbasuh saat wudu

Sebelum melaksanakan salat, seorang muslim diwajibkan untuk mengambil air wudu sesuai dengan rukun yang berlaku. Diantara rukun wudu adalah membasuh tangan hingga siku. 

Salah satu penyebab siku tangan tidak terbasuh saat wudu adalah lengan pakaian yang diangkat justru menutupi area tersebut. Sehingga, air yang seharusnya membasahi area siku tangan tertutupi oleh lipatan lengan pakaian yang rapat menutup.

Alangkah baiknya saat berwudhu tidak tergesa-gesa dan punya cukup waktu untuk melipat lengan pakaian hingga berada di atas siku tangan.

3. Berulang kali mendahului gerakan imam

Sebagai makmum, sudah seharusnya untuk menjaga ritme gerakan salat agar tetap selaras dengan gerakan imam. Makmum juga diwajibkan untuk tidak mendahului pergerakan imam mulai takbiratul ihram hingga salam.

Dilansir NU Online, jika terjadi ketidaksengajaan mendahului gerakan imam (kecuali takbiratul ihram) maka shalat tetap sah. Namun, apabila makmum berulangkali mendahului gerakan imam tanpa adanya alasan yang dibenarkan syar'i, maka salat dianggap tidak sah. Untuk menjaga salat agar tetap sah, makmum dianjurkan untuk selalu fokus saat salat dan melakukan perpindahan rukun saat imam sudah mengucapkan takbir tanda akan melakukan perpindahan rukun salat.

Begitu pentingnya ibadah salat, sudah sejatinya untuk meperbanyak literasi fiqih ibadah. Karena, jika ibadah shalat seorang mukmin sudah benar, maka kebaikan yang lain juga akan mengikutinya.

Baca Juga: Hukum Menangis saat Salat, Apakah Batal?

Writer

Zaki Charisudin

Menjadi manusia yang lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya