OPPDA dan OPDYGA, Belajar Organisasi di Pesantren Darularafah Raya

Dibekali berbagai pelatihan dan pendidikan keorganisasian

Medan, IDN Times- Tak hanya belajar ilmu agama dan pengetahuan, para santri dan dyah di Pesantren Darularafah juga berlatih berorganisasi. Itu terwadahi dalam Pengurus Organisasi Pelajar Pesantren Darularafah (OPPDA) dan Organisasi Pelajar Dyah Galih Agung (OPDYGA).

Saat ini pengurus OPPDA dan OPDYGA baru saja dikukuhkan untuk masa Bakti 2024-2025 baru saja dikukuhkan. Pimpinan Pesantren Darularafah Raya Harun Lubis didampingi Kabid Ekstrakurikuler Sapriadi melantik langsung Pengurus OPDYGA masa bakti 2024-2025 di Aula Cut Nyak Dien, 26 September 2024.

Di tempat berbeda Pengurus Yayasan Pesantren Darularafah Raya Indra Porkas Lubis didampingi Wakabid Ekstrakurikuler Deni Fitriadi melantik Pengurus OPPDA masa bakti 2024-2025, di Aula Al Munawwarah. Acara tersebut juga dihadiri majelis guru dan seluruh santri dyah Pesantren Darularafah Raya.

1. Organisasi resmi dalam lembaga pesantren

OPPDA dan OPDYGA, Belajar Organisasi di Pesantren Darularafah RayaPengurus baru OPPDA Pesantren Darularafah Raya saat dilantik (dok.Pesantren Darularafah Raya)

Diketahui OPPDA dan OPDYGA adalah organisasi resmi dalam lembaga pesantren. Pengurus memiliki tanggungjawab dalam aktivitas berorganisasi dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan selama masa periode.   

"Organisasi dalam lembaga pendidikan di pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan potensi santri untuk membentuk jiwa seorang pemimpin, bertanggungjawab, dalam menjalankan aturan yang berlaku. OPPDA dan OPDYGA merupakan organisasi santri yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan Pesantren Darularafah Raya," ujar Harun Lubis selaku Pimpinan Pesantren Darularafahan Raya.

 

2. Dibekali berbagai pelatihan dan pendidikan keorganisasian

OPPDA dan OPDYGA, Belajar Organisasi di Pesantren Darularafah RayaPengurus baru OPPDA Pesantren Darularafah Raya saat dilantik (dok.Pesantren Darularafah Raya)

Menurutnya organisasi pelajar ini memiliki memiliki wewenang dan tugas yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan organisasi yang berada di sekolah pada umumnya. Para pengurus terlebih dahulu sudah dibekali dengan berbagai macam pendidikan keorganisasian dan pelatihan kepemimpinan.

Pengurus OPPDA dan OPDYGA masa bakti 2024-2025 telah melaksanakan pelatihan manajerial dan keorganisasian untuk pembekalan tentang ilmu manajemen dan administrasi keorganisasian kepada santri dan dyah kelas 5 sebagai calon pengurus baru.

"Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 17 sampai dengan 19 September 2024. Pelatihan ini ditutup dengan kegiatan outbound pada hari terakhir," ujarnya.

 

3. Memersiapkan laporan pertanggung jawaban di akhir masa kepengurusan

OPPDA dan OPDYGA, Belajar Organisasi di Pesantren Darularafah RayaPengurus baru OPDYGA Pesantren Darularafah Raya saat dilantik (dok.Pesantren Darularafah Raya)

Selain itu, setelah menjalankan roda organisasi selama satu tahun pelajaran, Pengurus OPPDA dan OPDYGA masa bakti 2023-2024 yang beranggotakan santri dan dyah kelas 6 menyusun laporan pertanggungjawaban yang telah dilaksanakan mulai dari kegiatan, perlombaan, pemeriksaan data inventaris dan hal lainnya yang berkaitan dengan keorganisasian.

Selanjutnya menyerahkan amanah organisasi kepada OPPDA dan OPDYGA untuk masa bakti 2024-2025 yang beranggotakan santri dan dyah kelas 5.

Baca Juga: 50 Kata Motivasi Anak Pesantren, Jadi Makin Giat Menuntut Ilmu

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya