Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Rasa tidak percaya diri wajar timbul di beberapa situasi tertentu. Namun jika rasa tidak percaya pada potensi diri sendiri itu sudah melekat dalam diri di berbagai hal dan situasi, dampaknya bisa berpengaruh pada kinerja bahkan mengurangi value pada dirimu.
Maka, ayo kenali lima tanda yang menunjukkan bahwa kamu tidak percaya pada potensimu sendiri.
1. Tidak dapat membuat keputusan sendiri
Orang yang sulit membuat keputusan sendiri sering disebut sebagai "indecisive" atau "tidak tegas." Ketidakmampuan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa takut akan konsekuensi atau disalahkan akibat keputusan yang diambil, bisa juga karena kebiasaanmu yang sering bergantung pada orang lain dalam menentukan pilihan.
2. Cenderung menghindari risiko karena takut gagal
Kamu mungkin merasa tak nyaman dengan ketidakpastian, sehingga jika dihadapkan suatu pilihan, kamu pasti akan lebih memilih situasi yang aman dan pasti-pasti saja. Meskipun menghindari risiko bisa melindungi dari potensi kegagalan, namun perlu kamu ketahui bahwa hal itu dapat membatasi peluangmu untuk bertumbuh dan menghambat pencapaianmu.
3. Tidak tegas dalam menyampaikan pendapat
Kamu selalu diselimuti rasa ragu saat hendak menyampaikan pendapat atau aspirasi. Salah satu faktornya adalah kamu takut pendapatmu dinilai salah dan tidak sesuai menurut orang-orang.
Padahal, yang namanya penyampaian pendapat pribadi seharusnya disampaikan sesuai dengan isi hati, bukan?
4. Kamu tidak termotivasi untuk berkembang
Karena merasa tak ada yang spesial pada dirimu, kamu jadi kehilangan kemauan dan tekad untuk mengasah kemampuan. Diselimuti rasa enggan terhadap hal-hal yang menantang dan penuh risiko, kamu lebih memilih berdiam diri dan menjalani apa yang ada di depanmu saja.
Selain membuatmu terlihat seperti orang yang malas dan cenderung "main aman" saja, hal ini juga dapat mengurangi value pada kinerjamu di kemudian hari.
5. Mudah merasa down ketika mendapat kritikan
Yang namanya kritikan ada yang bersifat membangun, ada pula yang bersifat menjatuhkan. Namun, jika kamu percaya pada potensi dirimu sendiri, kamu pasti mampu memilah kritikan mana yang perlu atau tidak perlu diambil.
Menghabiskan waktu berlebihan untuk merenungkan kritikan akan menghambatmu dalam melanjutkan pekerjaan secara produktif, akibatnya pekerjaan utamamu pun akan sering terbengkalai.
