Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnya

Sama-sama digambarkan sebagai suatu bentuk kepedulian

Simpati dan empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional. Keduanya digunakan untuk merespons perasaan atau situasi orang lain yang sedang mengalami kesulitan, kesedihan, atau tantangan. 

Keduanya sama-sama digambarkan sebagai suatu bentuk kepedulian, yang dapat dilihat dari bagaimana cara seseorang mengungkapkannya.

Perbedaan simpati dan empati terletak pada tingkat keterlibatan emosionalnya. Lalu, ekspresi keduanya juga berbeda. Namun, simpati dan empati dapat dikembangkan dengan menerapkan cara yang sama.

Berikut kenali perbedaan simpati dan empati yang dikutip dari Alodokter.com

1. Simpati memiliki rasa peduli atau belas kasih pada orang lain

Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnyailustrasi bersama sahabat (freepik.com/wirestock)

Simpati adalah rasa peduli atau belas kasih terhadap kesulitan atau kesedihan orang lain.

Seseorang yang memiliki simpati menyadari bahwa orang lain sedang mengalami kesulitan, tetapi tidak sepenuhnya merasakan apa yang orang tersebut alami dan tidak terlibat secara emosional.

2. Empati memiliki kemampuan memahami perasaan oranglain

Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnyailustrasi pasangan empati (pexels.com/Juan Pablo Serrano)

Sementara itu, empati adalah kemampuan untuk benar-benar memahami perasaan orang lain seolah-olah perasaan tersebut dialami sendiri.

Seseorang dengan empati akan lebih dalam merasakan emosi dan pikiran yang dialami oleh orang lain serta mencoba melihat situasi dari perspektif orang tersebut.

Meski terdapat perbedaan simpati dan empati, kedua perasaan ini bisa membuat orang yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan merasa didukung dan dipahami. Selain itu, sikap empati juga dapat memperkuat hubungan dengan orang lain dan melatih diri untuk mengelola emosi dengan baik.

Dalam hubungan percintaan, empati bisa membantu memahami perasaan dan perspektif pasangan, memperkuat kedekatan emosional dan rasa kepercayaan, mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan kualitas komunikasi, serta mencegah konflik.

3. Wanita cenderung memiliki empati lebih tinggi daripada laki-laki

Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara Membangunnyailustrasi pasangan empati (pexels.com/SHVETS Production)

Setiap orang umumnya bisa memiliki simpati, tetapi tidak semua orang dapat berempati. Empati dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti hubungan dengan orang lain, pengalaman di masa lalu, dan pola asuh orang tua.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung memiliki empati lebih tinggi daripada laki-laki.

4. Berikut 7 cara membangun simpati dan empati

Kenali Perbedaan Simpati dan Empati, Berikut 7 Cara MembangunnyaIlustrasi empati dan mengajukan pertanyaan (pexels.com/Keira Burton)

Karena perbedaan simpati dan empati tidak terlalu signifikan, maka seseorang bisa membangun keduanya dengan cara berikut ini.

- Perhatikan perasaan dan reaksi Anda sendiri terhadap situasi orang lain, kemudian cobalah untuk mengidentifikasi dan mengakui rasa peduli yang Anda rasakan.

- Praktikkan kepedulian terhadap orang di sekitar Anda dan tunjukkan perhatian kecil, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian atau menawarkan bantuan.

- Tempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan bayangkan bagaimana perasaan Anda jika berada dalam situasi orang tersebut dan cobalah pahami perasaan dari sudut pandangnya.

- Hindari menginterupsi atau memberikan nasihat dan fokuslah untuk memahami perasaan mereka.

- Terapkan mindfulness, yaitu praktik untuk melatih diri agar fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang dirasakan serta menerimanya.

- Bersikap kritis dan hindari menghakimi saat orang lain mengalami kesulitan atau kesedihan.

- Simpati dapat diberikan kepada siapa saja dan dalam berbagai situasi. Sementara itu, empati lebih sering digunakan dalam hubungan dekat, seperti pasangan, sahabat, orang tua, atau keluarga. 

Baca Juga: Potret Stadion Utama Sumut Diklaim Menko PMK Sudah 94 Persen Selesai

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya