TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Dukung Putri Lakukan Ekspedisi untuk Pendidikan Anak di Papua

Cara donasinya gampang kok!

Instagram/@Putrihandayani

Medan, IDN Times - Putri Handayani tumbuh di lingkungan pedesaan di Sumatera Utara, dalam keluarga yang penuh dengan keterbatasan finansial. Ia merasakan bagaimana pendidikan mengubah hidupnya. Tak hanya itu, ia juga aktif melakukan pendakian gunung sejak umur 13 tahun. 

Baginya, melakukan pendakian juga merupakan pendidikan karakter yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

Putri juga pernah mengalami kesulitan ekonomi keluarga di usia muda dan pisah dari keluarga intinya. Ia pernah dikirim untuk tinggal bersama bibinya. Namun, hal itu membuatnya menjadi sosok yang mandiri. Bahkan, Putri berhasil membanggakan keluarga dengan mendapat prestasi masuk di SMU Plus Matauli, Sibolga, salah satu sekolah terfavorit Sumatera Utara.

Baca Juga: Tips Daki Gunung ala Putri Handayani, Pendaki 4 Gunung Tertinggi Dunia

1. Kegiatan mendaki gunung yang ditekuni Putri sejak kecil berlanjut hingga dewasa, membawanya bertualang ke pelosok nusantara dan penjuru dunia

Instagram/@Putrihandayani

Tak sampai di situ, Putri juga berhasil mendapatkan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia dan Master of Business Administration (MBA) dari University of Pittsburgh di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Ia juga menembus pasar kerja internasional sebagai insinyur di perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia, dengan penempatan di Qatar, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam rentang waktu yang sama, kegiatan mendaki gunung yang ditekuni Putri sejak kecil berlanjut hingga dewasa, membawanya bertualang ke pelosok nusantara dan penjuru dunia.

2. Putri melihat banyak anak-anak Papua yang tidak bersekolah karena terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan

Instagram/@Putrihandayani

Kesenjangan kualitas pendidikan dirasakan oleh Putri secara langsung, terutama saat mendaki Puncak Carstensz Pyramid di Papua, yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia dan terdaftar dalam “The Seven Summits".

Dari pendakian itu, Putri melihat tidak sedikit anak-anak Papua yang tidak bersekolah karena terbatasnya sarana dan pra-sarana pendidikan, baik itu fasilitas sekolah maupun guru.

3. Putri mengajak semua orang ikut ambil peran untuk membantu misi pengembangan pendidikan bagi anak-anak di Papua

Instagram/@Putrihandayani

Putri bersama Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), tergerak untuk menjadikan perjalanan pendakiannya lebih bermakna.

Bertajuk Jelajah Putri yang terdiri atas visi 7 Puncak, 2 Kutub, 7 Pilar Edukasi, Putri bercita-cita untuk menjadi orang Indonesia dan perempuan Asia Tenggara pertama yang menuntaskan “The Explorer Grand Slam”. Predikat yang didapatkan ketika seseorang mendaki 7 puncak tertinggi di 7 benua serta menjelajah ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Putri menjadikan penjelajahan tersebut sebagai platform penggalangan dana untuk pembangunan sekolah alam dengan 7 ruang belajar dan penyelenggaraan 7 STEAM discovery camps yaitu Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics di kawasan pegunungan tengah Papua.

Tujuannya agar anak-anak di sana juga berani bermimpi dan meraih cita mereka.

Melalui gerakan ini, Putri mengajak semua orang ikut ambil peran untuk membantu misi pengembangan pendidikan bagi anak-anak di Papua.

Baca Juga: Putri Handayani, Perempuan Pendaki Gunung Tertinggi Dunia Asal Sumut

Berita Terkini Lainnya