TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tetap Berkarya di Saat Physical Distancing ala Millennial Medan

Dari Sultan Deli, Jaka Dara hingga musisi bersuara

Ilustrasi WFH. pexels.com/Burst

Medan, IDN Times - Saat ini semua kalangan menerapkan imbauan pemerintah untuk di rumah aja. Hal ini dikarenakan adanya virus COVID-19 yang telah mewabah di berbagai negara.

Nah, di Kota Medan sejumlah influencer dan juga Sultan Deli menanggapi physical distancing dengan positif. Apalagi memanfaatkan teknologi di sosial media bisa mengasah bakat untuk mengembangkan karya. Baik itu dalam perkuliahan maupun kerjaan. Berikut ini komentar mereka.

1. Sultan Deli Medan merasa efektif dalam perkuliahan dengan adanya physical distancing

IDN Times/Dok. Istimewa

Sultan Deli Medan, bernama Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arta Lamanjiji Perkasa Alam Shah, atau cukup disingkat Tuanku Aji juga melakukan physical distancing di perkuliahan yang dilakukan secara online dan assistensi online.

“Seperti biasa saya maksanakan kegiatan perkuliahan dengan menggunakan sistem daring (online). Saya rasa sangat efektif untuk situasi seperti ini,” jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mendukung pemerintah untuk tidak melakukan lockdown saat ini. Menurutnya akan berpengaruh kepada kondisi perekonomian negara.

“Oleh sebab itu, dengan tidak diberlakukannya lockdown kita sebagai masyarakat seharusnya paham yang harus dilakukan yaitu dengan melakukan aktivitas di dalam rumah saja dan menjauhi tempat yang ramai. Kondisi seperti ini juga membuat kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambah Aji.

Baca Juga: The Goods Spot Vol.3, Bukti Millennial Medan Penuh Kreatifitas

2. Dara utama, diskusi pembuatan video edukasi untuk Kota Medan dari rumah

IDN Times/ Instagram @ifanihelenbcp

Tak jauh berbeda juga dengan Jaka Utama Kota Medan ini, bernama Ifani Helen yang telah menjalankan WFH.

“WFH yang saya jalani saat ini bersama teman Jaka Dara lain berdiskusi tentang video kami untuk Kota Medan melawan COVID-19,” katanya kepada IDN Times.

Menurut Ifani dengan adanya WFH dapat meminimalisirkan penyebaran virus COVID-19. Seperti layaknya di rumah dan bekerja dari rumah ikut membantu para pemerintah maupun para tim medis yang sedang berjuang untuk masyarakat tidak tertular virus COVID-19.

“Sebagai dara utama duta wisata kota Medan saya ikut membantu dinas pariwisata dan Pemko Medan untuk memberikan informasi terbaru tentang virus COVID-19 melalui media sosial, dan juga ada beberapa video edukasi untuk pencegahan dari kami Jaka Dara Medan untuk Kota Medan tercinta, semoga COVID-19 ini cepat berakhir dan Kota Medan kembali seperti biasanya,” ungkapnya.

3. Jaka utama, mengandalkan sosial media untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat kota Medan

IDN Times/ Instagram @hafizutama

Jaka utama yang juga sebagai mahasiswa mengakui tengah menjalani physical distancing dan memberi edukasi ke masyarakat kota Medan mengenai pencegahan virus COVID19.

“Melalui video yang kami unggah di sosial media, selain itu sebagai mahasiswa saya juga menjalani perkuliahan secara online menggunakan media E-Learning,” ungkap Hafiz Utama sebagai Jaka Utama Medan.

Menurut Hafiz dengan diberlakukan konsep ini, masyarakat kota Medan tidak keluar dari rumahnya. Sehingga masyarakat bukan hanya menyelamatkan diri, namun juga orang-orang di sekitarnya.

“Saat ini saya tidak memiliki banyak rencana, saya hanya mengandalkan media sosial untuk meningkatkan kepedulian masyarakat Medan, dan saya mendukung penuh kebijakan pemerintah, karena menurut saya hal tersebut sudah cukup baik,” beber Hafiz.

4. Angel Veira Japardy, Influencer Medan ingin millennial Medan tetap berkarya

IDN Times/Dok. Istimewa

Sementara Angel Veira Japardy, influencer kota Medan di instagram dan pendiri Beauty Beyond Size Indonesia. Angel, sapaan akrabnya 

Ia juga seorang praktisi pendidikan. Dirinya menjelaskan “Kalau saya lebih ke meeting dengan mereka via online dan keep update ke by phone. Kebetulan saya di sekolah sebagai koordinator yayasan jadi saya lebih ke monitoring dan culturuling,” ucapnya

Selain itu, menurut Angel para kaum millennial masih dapat berkarya dengan memanfaatkan sosial media, walaupun adanya WFH.

“Jadi saya sebenarnya mau bilang ke anak millenial itu bahwasannya sekarang itu, hal yang terjadi sebenarnya banyak hikmahnya juga dan hal ini juga tidak membatasi kita untuk berkarya. Segala jalan dan wadah juga masih terbuka untuk mau berkarya,” tutupnya

Baca Juga: Danilla, Fourtwnty dan Feel Koplo Bius Millennial Medan di Maimun

Berita Terkini Lainnya