Averina Liv, Bermodalkan Percaya Diri Ikut Kompetisi Chinese Bridge
Bercita-cita ingin jadi guru bahasa mandarin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Averina Liv Valerie Moiras, baru-baru ini menoreh prestasi Chinese Bridge Sumatera Utara. Selanjutnya, dara 15 tahun ini akan ikut berkompetisi tingkat Nasional dengan bermodalkan rasa percaya diri
Prestasi ini baginya merupakan kali pertama yang diikuti Averina yang sebelumnya juga pernah menyabet sejumlah prestasi. Rasa senang pastinya dirasai olehnya. Namun, ada rasa ketegangan juga karena akan ikut di Nasional.
"Respon orang tua, pasti senang dan bangga serta nggak menyangka menang. Karena baru pertama kali ikut Chinese Bridge," ujarnya Averina.
Sebelumnya, Averina sudah memiliki basic bahasa Mandarin yang telah dipelajarinya dua sampai tiga tahun lalu.
"Karena menurut saya Mandarin sangat berguna untuk masa depan apalagi sudah mulai menjadi persyaratan dalam lowongan kerja," tuturnya.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Pebalap Indonesia Pole Position di CEV
1. Averina akui pertanyaan juri menjadi refleks untuk dijawab dengan bahasa mandarin
Averina menceritakan kesulitannya saat ajang kompetisi yang dilaluinya pada Chinese Bridge.
"Saat sesi tanya jawab. Saat kita memilih angka dan diajukan pertanyaan, dalam waktu 30 detik kita harus reflek menjawab dengan bahasa Mandarin. Tapi kalau untuk kategori yang lain seperti pidato atau kemampuan itu kan bisa dilatih dari awal," jelasnya.
Prestasi ini memiliki persiapan yang baginya sangat susah dan hanya dalam waktu 3 minggu, dikarenakan ia dulu seorang dance hiphop.
"Persiapannya untuk tari susah karena saya dulunya dance hiphop, jadi saya lebih belajar hentakan. Tetapi karena ini Chinese, jadinya lebih detail. Sampai guru nya pun harus push banget buat belajar detail gerakan tarinya. Untuk speechnya juga susah, karena sudah masuk ke level expert. Intinya susah banget untuk persiapan nya. Apalagi persiapannya hanya 3 minggu," jelasnya.
Sedangkan untuk target ke depannya, Averinna akan mempersiapakan diri untuk memenangkan lomba nasional.
"Persiapannya masih lebih ke kostum dan aksesorisnya berdasarkan historical di film-film Mandarin agar pas ujian lebih gampang," ungkapnya.
Baca Juga: Virtual Youth Summit, 23 Trainees SMLONE Unjuk Kebolehan