Cerita Aam Hasanudin, Peternak Lebah Madu Sukses Antarkan 2 Anaknya S2
Tekuni perlebahan sejak sekolah dasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Aam Hasanudin, pria 53 tahun yang saat ini tengah fokus budi daya lebah madu di rumahnya, Jalan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari. Aam memiliki ribuan bahkan jutaan ekor lebah yang diternakkan di belakang dan pekarangan rumahnya.
Usaha budi daya lebah madu itu ia geluti sejak duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Menurut cerita ayah dari 4 orang anak ini, ia tinggal di perkampungan di salah satu daerah Pulau Jawa yang banyak terdapat lebah.
"Saya tidak belajar darimana pun. Dari SD saya otodidak melakukannya sampai saya mengerti dan membesarkan budi daya lebah madu ini," ujar Aam saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/2).
IDN Times menyajikan kembali perjuangan Aam Hasanuddin membiayai sekolah anak-anaknya hingga S2 dengan budidaya lebah madunya.
Baca Juga: Cerita Genta, Ilustrator di Balik Mural yang Hiasi Jantung Kota Medan
1. Mengambil jurusan kehutanan saat kuliah
Aam kemudian pindah ke Kota Pematang Siantar. Beberapa tahun kemudian, ia pun melanjutkan bangku pendidikan ke Universitas Simalungun (USI) dan berhasil menyandang gelar sarjana kehutanan.
Pengetahuan Aam terhadap hutan dan mahkluk hidup yang ada di dalamnya bertambah, termaksud lebah madu. Sampai suatu ketika, ia diterima bekerja di Balai Penelitian Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aek Nauli di Kabupaten Simalungun.
"Saya di situ sudah puluhan tahun sebagai peneliti khusus pengembangan lebah madu. Banyak ilmu dari teman teman peneliti lain yang sudah bergelar doktor," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Ira Siregar, Berhenti PNS dan Pilih Usaha Roti Sourdough