TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Cuma Buang Duit, Ini 5 Kegiatan Bikin Traveling Makin Berfaedah

Bisa jadi investasi jangka panjang

instagram.com/trinitytraveler

Namanya jalan-jalan, pasti tujuannya untuk buang-buang uang dan menyegarkan pikiran.

Selain itu traveling juga banyak dijadikan sebagai introspeksi diri, adaptasi, dan membangun relasi dengan penduduk lokal atau teman yang dijumpai selama perjalanan.

Maki ke sini, makin banyak orang melakukan pelancongan untuk eksistensi diri dan kesenangan pribadi. Memang tak salah. Tapi, supaya lebih tepat sasaran dan tak cuma berfoya-foya, cobalah melakukan kegiatan yang bermanfaat ini selagi atau selepas traveling. 

1. Selagi traveling, cobalah mengajar anak-anak di pedalaman

IDN Times/Chicha

Tak perlu punya basis sebagai pengajar. Yang penting punya kemampuan, baik akademis maupun non-akademis. Bisa mengajari anak-anak bahasa Inggris, hitung-hitungan, melukis, memotret, menari, atau melatih skill lainnya.

Ketahuilah bahwa masih banyak anak di pedalaman yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan. Karena itu, mereka butuh orang-orang dari luar untuk “mendistribusikan” pendidikan secara merata. Berbagi pengalaman dan pengetahuan selama traveling akan lebih menyenangkan daripada cuma menikmati keindahan alam. 

2. Mengunjungi rumah baca dan membawa beberapa buku untuk anak-anak

IDN Times/Chicha

Kini, banyak relawan yang membuat rumah baca untuk anak-anak, khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar). Kalau hendak traveling ke suatu daerah, apalagi di pedalaman, kamu bisa mencari tahu di mana rumah baca terdekat untuk dikunjungi.

Kamu bisa membawa koleksi dua-tiga buku buat rumah baca itu. Dengan mengantarkan buku secara langsung, travelingmu tak akan sia-sia atau sekadar membuang duit. 

3. Catat poin-poin perjalanan, jadikan jurnal untuk ditulis di blog atau media

IDN Times/Chicha

Untuk apa traveling kalau tak ada outputnya? Hanya supaya bikin hati senang? Ah, rasanya kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih. Misalnya menulis jurnal perjalanan selepas melancong.

Tak perlu takut tidak punya kemampuan menulis. Asal telah menuliskan poin-poin penting selama jalan-jalan, misalnya rute angkutan umum dan tempat makan recommended,  kamu bisa membangunnya menjadi sebuah tulisan yang lengkap.

Tak perlu bagus , yang penting informatif. Kamu juga akan membantu orang lain yang sedang mencari informasi yang kamu kunjungi. Tentu, tulisanmu bisa jadi investasi jangka panjang. 

4. Cari relasi, bidik peluang usaha

pesonaindo.com

Bisa juga memanfaatkan traveling sebagai wadah untuk mencari relasi. Di daerah tertentu, coba lihat potensi yang bisa dikembangkan. Misalnya di Flores.

Pulau itu potensial untuk menjadi lokasi wisata sekelas Bali, dengan fasilitas yang tak kalah lengkap. Namun, sampai kini, sayangnya, lini kuliner dan oleh-oleh belum berkembang. Kamu bisa membangun brand oleh-oleh baru di Flores sebagai pionir. 

Baca Juga: Risiko Make Up Low Budget, 10 Potret Kocak Rias Pengantin Paling Gagal

Berita Terkini Lainnya