TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tips Ampuh Menasehati Adik Bungsu yang Gampang Tantrum

Coba tiga cara ampuh ini!

ilustrasi kakak beradik yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah adik bungsumu sering mengalami tantrum dan membuat suasana rumah menjadi kacau? Menghadapi adik yang gampang marah memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Setiap kali tantrumnya muncul, suasana rumah bisa langsung berubah menjadi tegang dan penuh drama.

Namun, jangan khawatir! Kamu tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Tantrum pada anak-anak, terutama yang lebih muda, adalah hal yang umum dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk menasehati adik bungsu yang gampang tantrum. Dari memahami penyebabnya hingga memberikan solusi yang menenangkan, yuk simak tips berikut ini agar suasana rumah kembali damai dan adik bungsumu bisa belajar mengelola emosinya dengan lebih baik!

1. Mengidentifikasi penyebab tantrum

Langkah pertama dalam menasehati adik bungsu yang gampang tantrum adalah mengidentifikasi penyebabnya. Apakah adik merasa lapar, lelah, atau frustasi karena tidak bisa melakukan sesuatu? Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa memberikan solusi yang tepat. Misalnya, jika adik marah karena lapar, berikan camilan sehat sebelum ia benar-benar meledak.

Selain itu, cobalah untuk memahami emosi adik. Tanyakan dengan lembut apa yang membuatnya kesal. Kadang-kadang, anak kecil sulit mengekspresikan perasaannya dengan kata-kata sehingga mereka memilih untuk marah. Dengan bertanya dan mendengarkan, kamu bisa membantu adik belajar mengenali dan mengungkapkan emosinya.

Jangan lupa untuk memberikan perhatian penuh saat adik sedang berbicara. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan siap mendengarkan keluhannya. Kadang-kadang, perhatian dan pengertian dari orang terdekat bisa menjadi obat mujarab untuk meredakan tantrum.

Baca Juga: 5 Strategi Hadapi Anak Tantrum saat Bersilaturahmi ke Rumah Kerabat

2. Menawarkan solusi yang menenangkan

Setelah mengetahui penyebab tantrum, langkah selanjutnya adalah menawarkan solusi yang menenangkan. Cobalah untuk memberikan pilihan kepada adik. Misalnya, jika ia marah karena tidak bisa bermain di luar, tawarkan alternatif aktivitas yang bisa dilakukan di dalam rumah. Memberikan pilihan bisa membuat adik merasa memiliki kendali atas situasi, sehingga mengurangi kemungkinan tantrum.

Selain itu, ajarkan adik teknik relaksasi sederhana seperti menarik napas dalam-dalam atau menghitung sampai sepuluh. Latihan ini bisa membantu adik mengendalikan emosinya dan mengurangi intensitas amarahnya. Jangan lupa untuk memuji setiap usaha adik dalam mengendalikan diri, sekecil apapun itu. Pujian bisa memberikan motivasi bagi adik untuk terus belajar mengelola emosinya.

Jika adik tetap sulit mengendalikan tantrumnya, cobalah untuk menenangkan diri sendiri dulu. Kadang-kadang, ketenanganmu bisa menular kepada adik. Bicaralah dengan nada lembut dan hindari berteriak atau memarahi. Ingat, tujuan utamamu adalah membantu adik belajar, bukan membuatnya semakin tertekan.

Verified Writer

Fiqrah Risar Mohammed

Mahasiswa gabut yang suka bubur ayam kayungyung. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya