TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Malam Nuzulul Quran, Ini 5 Amalan yang Baik Dilakukan

Banyak keistimewaan malam Nuzulul Quran

Sejumlah santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1445 H di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2024). Kegiatan yang rutin digelar saat bulan suci Ramadhan itu diikuti sekitar 1.400 santri. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Mengutip dari buku Mengabdi Dengan Kisah karya Akhmad Romadhon dkk, Nuzulul Quran adalah peristiwa bersejarah karena pada waktu tersebut Alquran pertama kali diturunkan.

Datangnya malam ini kerap dijadikan sebagai momentum peningkatan keimanan dan ketakwaan untuk meraih ridho Allah SWT. Peristiwa penting dalam Islam ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.

Sejarah Nuzulul Qur’an dikatakan hadir memakan waktu sekitar 23 tahun atau 22 tahun 22 bulan 2 hari. Peristiwa ini hadir saat Nabi Muhammad SAW sedang bermeditasi di Gua Hira yang terletak di Bukit Jabal Nur.

Selain itu, turunnya Al-Qur’an yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an ini juga terjadi bertepatan pada 17 Ramadhan atau malam Lailatur Qadar.

Berdasarkan kalender Hijriah yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), diketahui bahwa Nuzulul Quran Ramadhan 2024 yang berlangsung pada 17 Ramadhan 1445 H, jatuh pada Kamis (28/3/2024). Artinya malam ini adalah malam untuk memeringati Nuzulul Quran.

Amalan-amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan pada malam Nuzulul Quran? Yuk simak:

1. Membaca Alquran

Sejumlah santri membaca Al Quran saat tadarus massal awal Ramadhan 1445 H di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah,?Medan, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2024). Kegiatan yang rutin digelar saat bulan suci Ramadhan itu diikuti sekitar 1.400 santri. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Di malam yang penuh berkah ini, ada banyak amalan yang perlu dijalani seluruh umat Islam untuk menambah pahala kebaikan di bulan Ramadhan. Berikut beberapa di antaranya Membaca Alquran.

Lantaran dikenal sebagai malam turunnya kitab suci Alquran, umat Muslim dianjurkan untuk memaknai kehadiran malam Nuzulul Quran untuk membaca Al-Qur’an. Ada pula keutamaannya yang diketahui akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT.

2. Mengerjakan I’tikaf

ilustrasi i'tikaf di masjid (unsplash.com/Sangga Rima Roman Selia)

I’tikaf menjadi salah satu amalan yang bisa Bunda Muslim lakukan saat Nuzulul Qur’an tiba. Kegiatan ini dimaknai sebagai sebuah ibadah yang mana seorang Muslim berdiam diri di Masjid dnegan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan melakukan I’tikaf di saat Nuzulul Qur’an, diharapkan meraih keistimewaan terutama di bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan. Berikut adalah bacaan niat I’tikaf yang diamalkan setiap Muslim:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Artinya:

“Aku berniat I’tikaf di Masjid ini karena Allah.”

3. Salat tarawih

Suasana salat tarawih dan witir di Masjid Agung Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Seorang Muslim juga dapat mengerjakan amalan berupa salat tarawih untuk memperbanyak pahala selama Nuzulul Qur’an. Sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhari, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menghidupkan Lailatur Qadar dengan penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Al-Bukhari)

4. Memperbanyak sedekah

ilustrasi sedekah (unsplash.com/Madrosah Sunnah)

Bersedekah menjadi amalan yang diharapkan bisa mendatangkan ganjaran berupa pahala dari Allah SWT. Salah satu sedekah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan makanan kepada orang yang berpuasa.

5. Melantunkan doa

Ilustrasi wanita sedang berdoa(pexels.com/Thirdman)


Amalan selanjutnya yang bisa Bunda kerjakan adalah memperbanyak doa. Bunda bisa mengamalkan doa-doa Lailatur Qadar pada momen tersebut. Ada pula doa yang dimaksud sebagai berikut:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَى لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَلَى

"Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?" Beliau menjawab, 'Katakanlah: 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni' (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku)'."

Berita Terkini Lainnya