Medan, IDN Times- Perkembangan teknologi saat ini memunculkan inovasi baru.Salah satunyya kecerdasan buatan yang populer disebut Artificial Intelegent (AI). Ada kekhawatiran orangtua apakah anaknya akan mampu bersaing memperoleh lapangan pekerjaan yang baik di masa depan.
Kekhawatiran orang tua sebetulnya cukup beralasan bila melihat data Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 bahwa anak Indonesia memiliki nilai lebih rendah dibandingkan rerata seluruh dunia baik di bidang matematika, membaca dan sains.
Oleh karena itu orang tua perlu mempersiapkan anak sejak dini yaitu dengan memastikan perkembangan kognitif yang optimal khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK).
“Perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa 1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa. Untuk mengoptimalkan perkembangan otak, ternyata gizi memegang peranan yang penting,” kata Ahli Neurologi dr.Herbowo Agung F Soetomenggolo.