Medan, IDN Times- Melestarikan budaya bisa lewat media apa saja. Apalagi saat ini, adanya teknologi semakin memudahkan kita untuk mengenalkan produk lokal kepada semua orang dengan jangkauan yang lebih luas.
Renny Manurung, seorang penenun ulos lokal di Tarutung, Tapanuli Utara, provinsi Sumatra Utara, menyadari untuk melesatarikan budaya bisa dilakukan dengan lima hal berikut ini. Ada apa saja? Simak yuk!
Renny adalah seorang pengusaha ulos tenun yang melestarikan budaya lewat kain tradisional. Ia menyadari, bahwa dengan mempelajari budaya tentu dapat melestarikan budaya. Untuk mempelajarinya, Renny bahkan harus mencari kembali motif ulos lama dari seorang Antropolog Belanda bernama Sandra Niessen.
Menurut Renny, selain mempelajari budaya dan sejarahnya. Penting juga untuk mengenalkan produk lokal ke sejumlah orang, baik per orangan ataupun komunitas. Hal itu juga dilakukan Renny, ia mengenalkan produk ulos ke sejumlah daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Kegiatan ini tentu upaya melestarikan budaya lewat kain tradisi.
Kata Renny, jika belum tertarik untuk mempelajari sejarah sebuah produk atau mengenalkan produk secara langsung. Anak muda bisa melakukannya dengan mengulas produk lokal, produk yang ada di daerah, kemudian membagikan hasil ulasannya lewat media sosial yang di antaranya adalah Instagram. Bisa dengan tulisan ataupun video singkat.
Nah, melestarikan budaya yang bisa dengan sederhana adalah dengan memulai untuk membeli produk lokal di daerah masing-masing. Kata Renny, usahakan untuk membeli langsung ke pembuat produk. Hal itu dilakukan untuk mensejahterakan para pelaku usaha atau pembuat produk lokal agar ekonominya lebih baik.
Setelah membeli produk, upaya yang bisa dilakukan untuk melestarikan budaya adalah dengan ikut mempromosikan produk lokal di marketplace. Ulaslah produk yang kamu beli dengan jujur dan berikan penilaian yang sesuai. "Promosikan produk juga upaya yang baik," ucap Renny.