9 Cara Mencintai Diri Sendiri, Tinggalkan Orang-orang Toksik! 

Pernahkan kamu memperhatikan bunga-bunga kecil yang tumbuh di jalanan? Walau itu terkesan hal biasa saja, cobalah sesekali memperhatikannya dengan lebih seksama. Kamu akan melihat bahwa bunga mungil itu menyajikan suatu keindahan yang unik. Bahwa setiap helai kelopak bunga yang kecil dengan warna cantik itu merupakan karya indah.

Jika kamu terbiasa memperhatikan keindahan dalam hal-hal kecil, kamu akan sering merasa takjub dan saat kamu terbiasa mensyukuri keindahan yang kamu lihat, kamu akan mendapatkan perspektif yang berbeda dan merasakan kegembiraan. Perasaan gembira adalah salah satu komponen penting untuk membuatmu bisa mencintai diri sendiri.

Jika kamu selama ini merasa ada orang di sekitarmu yang  hanya menghabiskan energimu untuk berbagai masalah mereka, sudah saatnya kamu meninjau ulang bentuk hubungan kamu dengan mereka.

Tak perlu memaksakan diri untuk terus berada dalam circle toksik yang hanya mengutamakan kepentingan mereka tanpa memikirkan dirimu sama sekali. Kamu akan kesulitan mencintai diri sendiri jika membiarkan orang-orang toksik ini merongrong kehidupan kamu.

Setiap orang pernah berbuat salah dan tentu saja wajar jika kamu pernah melakukan kesalahan. Jangan terlalu keras kepada dirimu sendiri dan terus-terusan membiarkan dirimu menyesali apa yang sudah terjadi.

Berdamailah dengan keadaan, maafkan dirimu sendiri  lalu tersenyumlah karena kamu masih punya banyak kesempatan. Mulailah menyusun langkah untuk memperbaiki situasi. Jika kamu bisa memaafkan kesalahan orang lain, sudah seharusnya kamu bisa memaafkan diri sendiri. Berusaha menjadi lebih baik adalah bukti bahwa kamu mencintai diri sendiri.

Kamu sudah seharusnya mempercayai dirimu sendiri. Sebab orang yang akan selalu ada untuk dirimu adalah kamu. Kamu boleh meminta opini atau pendapat orang lain yang kamu percaya. Namun kamu harus tetap mengandalkan intuisi kamu dalam mengambil keputusan.

Dengan mempercayai diri kamu, kamu akan lebih mudah mencintai diri kamu sendiri. Jangan lupa untuk mengatakan kepada pada diri sendiri bahwa ada risiko dan kesempatan dalam setiap pilihan. Jika suatu saat pilihanmu terlihat kurang tepat, tak perlu terlalu lama menyalahkan dirimu. Ambillah hikmahnya dan bertanggung jawablah pada pilihan kamu.

Beropini adalah hak setiap orang. Namun jangan biarkan opini orang lain mendikte langkah-langkah kamu. Kamu seharusnya menjadi yang paling tahu tentang diri kamu sendiri dan pilihan apa yang akan kamu ambil dalam setiap hal.

Jadikan opini orang lain sebagai perspektif tambahan yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Namun jangan mengorbankan apa yang kamu anggap penting.

Kamu harus menyadari bahwa tak ada orang yang sama di dunia ini. Bahkan orang kembar pun tetap memiliki perbedaan. Kamu tak seharusnya membandingkan diri dengan orang lain.

Lebih baik kamu fokus pada kelebihan yang kamu miliki agar dapat berkembang menjadi lebih baik. setiap orang punya jalan dan waktu yang berbeda-beda. Tak perlu berkompetisi dengan mereka.

Fisik bukanlah hal yang mendefinisikan nilai kamu sebagai manusia. Kamu tak perlu memusingkan penilaian orang lain. Dalam berpakaian, kenakan pakaian yang membuatmu merasa nyaman, percaya diri dan yang penting kamu senang memakainya.

Kamu harus menjadi orang pertama yang menyukai fisik kamu apa adanya. Kamu tak bisa memaksa orang lain untuk selalu menyukai dirimu, apalagi jika kamu sendiri belum bisa menyukai fisik kamu sebagai salah satu tanda tindakan mencintai diri sendiri.

Jika ada peluang bagus yang menghampirimu dan itu sesuai dengan minat kamu, beranikan diri kamu untuk mencobanya.  Bersemangatlah dan jangan terlalu takut untuk gagal sampai kamu lupa untuk memberi dirimu kesempatan.

Bahkan kamu juga bisa menciptakan peluang sendiri untuk sesuatu yang kamu sukai. Memaksimalkan potensi dan mengasah bakat adalah salah satu bentuk sikap mencintai diri sendiri agar kamu nanti tak punya penyesalan karena tak berani mencoba. Tentu saja ini hanya berlaku untuk hal-hal positif. Dengarkan kata hatimu agar tak terjebak dalam perilaku negatif dengan mengatasnamakan coba-coba.

Jika selama ini kamu cenderung menerima saja perlakuan orang lain bahkan yang tak kamu sukai, saatnya kamu melatih diri untuk berani menolak hal yang tak kamu suka.

Mungkin awalnya tak mudah, namun kamu bisa melatih diri kamu untuk menjadi berani. Sering-seringlah berbicara di depan banyak orang. Kamu bisa mencoba dari komunitas yang kecil dulu. Keberanian kamu  untuk menyuarakan pendapat kamu akan membuka banyak peluang sekaligus mengeliminasi orang-orang yang tak sefrekuensi dengan kamu.

Itulah sembilan cara yang bisa kamu coba agar kamu dapat mencintai diri sendiri. Banyaklah berlatih dan jangan mudah menyerah jika keadaan menjadi sulit. Namun dalam prosesnya ingat juga status kamu sebagai mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain.

Kamu tetap perlu menjaga keseimbangan sebagai diri sendiri dan dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain. Namun ingatlah tak mengapa jika sesekali kamu mengatakan tidak pada sesuatu atau orang yang kamu anggap tak sesuai dengan prinsip hidup kamu.