Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cowok marah-marah (Pexels/Andrea Piacquadio)

Marah adalah salah satu emosi yang bisa dirasakan oleh setiap orang, namun saat menjalankan puasa, rasa marah dapat mengganggu kualitas ibadah seseorang. Terkadang, karena lapar dan haus, kita mudah tersulut emosi dan merasa mudah marah. Namun, rasa marah yang terus-menerus dapat mengganggu fokus kita dalam beribadah dan menyebabkan ibadah menjadi tidak bermanfaat.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar bagaimana mengatasi rasa marah saat menjalankan puasa agar ibadah kita menjadi lebih bermakna dan berfaedah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi marah pada saat berpuasa.

Dalam artikel ini akan membahas beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa marah saat puasa.

1. Berpikir dua kali sebelum berbicara

ilustrasi menahan marah (pexels.com/Liza Summer)

Ketika sedang marah, kata-kata yang kurang sopan dan dapat menyinggung orang lain sering kali terucap tanpa disadari. Tidak hanya orang lain yang menjadi korban, kita juga bisa merasa menyesal dan merasa bersalah atas perbuatan tersebut.

Agar terhindar dari rasa marah saat menjalankan puasa, disarankan untuk berpikir dua kali sebelum mengeluarkan kata-kata kasar atau berteriak yang bisa menyakiti orang lain. Dengan begitu, kita bisa menghindari perasaan penyesalan yang seringkali muncul setelah mengalami kejadian marah-marah.

2. Berdoa

Editorial Team

Tonton lebih seru di