Sakura Haruno, adalah salah satu karakter sentral di serial Naruto. Berlanjut hingga Boruto sebagai istri Sasuke dan Ibu Sarada.
Tapi sejak lama Sakura hanya dianggap beban. Terutama di tim 7 yang diisi Naruto, dan Sasuke sebelum digantikan Sai. Kemampuan Sakura dianggap jauh di bawah tiga koleganya itu.
Padahal sejatinya Sakura banyak berkontribusi lho. Apa saja sih prestasi Sakura Haruno? Yuk disimak!
Sudah berlatih menjadi ninja medis sejak umur 12 tahun, dia menjadi salah satu ninja medis berbakat di umur 15 tahun.
Dia sudah mengetahui banyak ilmu ninja medis dan pengobatan ninja. Selain itu dia juga kebal racun dan sebagainya.
Meskipun dengan bantuan Chiyo, namun terbukti kalau kekuatan fisik Sakura bukan main-main. Bisa mengalahkan salah satu anggota Akatsuki juga jelas merupakan sebuah prestasi.
Sakura sudah bisa berjalan di pohon ketika Naruto belum bisa. Pengendalian chakra Sakura termasuk yang terbaik.
Kekuatan fisiknya juga dipengaruhi oleh chakra-nya yang bisa dikendalikan dengan baik.
Terutama sebagai ninja medis, pengendalian chakra jelas sangat penting. Salah-salah memberikan chakra ke orang lain, eh malah dia yang kehabisan chakra nantinya.
Tidak semua orang bisa menguasai Byakugo. Bersinggungan dengan poin ketiga, Sakura bisa menguasai Byakugo karena pengendalian chakra-nya yang baik.
Bahkan Shizune yang lama ikut dengan Tsunade saja tidak bisa menguasainya.
Menjaga divisi medis, ada banyak ninja yang ia selamatkan. Belum lagi ketika kondisi memanas, Sakura menolong nyawa banyak orang dengan Katsuyu.
Shikamaru dan Naruto juga dia bantu agar tidak mati dalam kondisi kritis di perang.
Salah satu bukti kalau Sakura bukan beban adalah di pertarungan tim 7 plus Obito melawan Kaguya.
Di situ Sakura melakukan banyak hal seperti menolong Sasuke dengan Obito yang terjebak di dimensi berbeda atau membantu melawan Kaguya dengan taijutsu, terutama ketika Kaguya mau kabur saat ingin disegel.
Sasuke sudah pergi dari desa sejak Sarada kecil. Ini berarti Sakura membesarkan Sarada selama beberapa tahun sendirian.
Tentu saja bekerja sekaligus menjadi single mother bukan hal yang mudah. Nah itu dia prestasi Sakura. Siapa nih yang masih menganggap dia beban?