Generasi milennial dikenal dengan kebiasaannya yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Kehadiran teknologi, internet, dan perubahan pola pikir membuat banyak kebiasaan lama menjadi kurang relevan di masa kini.
Kebiasaan-kebiasaan old school yang dulu dianggap biasa, kini mulai ditinggalkan oleh milennial. Apa saja kebiasaan tersebut? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Dulu, memiliki telepon rumah adalah hal yang umum. Banyak keluarga bahkan gak bisa membayangkan hidup tanpa alat komunikasi ini. Namun, kini hampir semua orang memiliki ponsel pribadi.
Menurut laporan National Center for Health Statistics, sekitar 76% orang dewasa dan 87% anak-anak di AS sudah gak tinggal di rumah yang memiliki telepon rumah. Dengan ponsel yang lebih praktis dan multifungsi, telepon rumah jadi terasa ketinggalan zaman.
Di era digital ini, mengirim pesan lewat aplikasi chatting atau email jauh lebih praktis daripada menulis surat tangan. Meskipun ada tren sesekali seperti pen pal selama pandemi, pada umumnya milennial gak lagi bergantung pada cara ini untuk berkomunikasi. Sebuah studi oleh ipostparcels menunjukkan bahwa hampir 40 persen milennial bahkan gak pernah mengirim surat tulisan tangan seumur hidup mereka.
Dulu, membunyikan bel pintu untuk mengumumkan kedatangan adalah hal yang wajar. Namun, kebiasaan ini semakin jarang dilakukan.
Kini, milennial lebih suka mengirim pesan singkat seperti "Aku sudah di depan," daripada harus menekan bel. Hal ini menunjukkan betapa komunikasi melalui ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Buat generasi sebelumnya, mal adalah tempat berkumpul yang seru untuk nongkrong atau sekadar cuci mata. Namun, milennial lebih sering berkumpul di kafe, restoran, atau ruang terbuka.
Belum lagi dengan kemudahan belanja online, kebutuhan untuk pergi ke mal menjadi berkurang. Menurut penulis ekonomi Nelson D. Schwartz, fenomena ini gak hanya dipicu oleh perubahan tren sosial tetapi juga oleh ketidakstabilan ekonomi dan meningkatnya kesenjangan pendapatan.
Kalau kamu tumbuh di era 80-an atau 90-an, berjalan kaki ke sekolah sendirian mungkin sudah jadi hal biasa. Namun, kini banyak orang tua milennial yang lebih protektif terhadap anak-anak mereka.
Dengan berita-berita yang mudah diakses dan cenderung mengkhawatirkan, orang tua sekarang lebih memilih mengantar anak-anak ke sekolah demi keamanan.
Pada masa lalu, meninggalkan pesan suara adalah kebiasaan yang umum. Namun, generasi milennial lebih memilih untuk mengirim pesan teks jika panggilan mereka gak diangkat. Data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa kebanyakan panggilan yang dilakukan oleh milennial hanya dengan teman dekat dan keluarga, dan jika panggilan tersebut gak diangkat, mereka lebih suka mencoba menelepon lagi daripada meninggalkan pesan.
Memanggil taksi secara langsung di pinggir jalan kini menjadi pemandangan yang jarang. Dengan adanya aplikasi ride sharing seperti Uber dan Gojek, milennial merasa lebih aman, nyaman, dan praktis memesan kendaraan lewat ponsel. Menurut sebuah studi di tahun 2019, pergeseran ini mencerminkan perubahan norma, ekspektasi, dan teknologi yang diadopsi oleh milennial sepanjang hidup mereka.
Setiap generasi pasti punya kebiasaan khas yang mencerminkan zamannya. Perubahan yang terjadi di generasi milennial menunjukkan betapa cepatnya perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup memengaruhi cara kita berinteraksi dan menjalani keseharian.
Apakah kamu setuju dengan daftar kebiasaan old school di atas, atau mungkin kamu masih melakukannya?