7 Cara Tepat dan Cepat Mengatasi Sariawan saat Ramadan

10 Mar 2025, 07:00 WIB

ilustrasi penyebab sariawan (freepik.com/Cookie_studio)

Sariawan umumnya bisa sembuh tanpa membutuhkan pengobatan khusus. Luka pada area mulut atau lidah ini biasanya akan menghilang dalam waktu 1–3 minggu. Namun, kondisi ini seringkali memicu berbagai gejala yang bisa menyakitkan dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, obat sariawan sering menjadi pilihan.

Meski tidak membutuhkan penanganan khusus, sariawan yang muncul di mulut atau di lidah bisa mengganggu. Munculnya luka bisa membuat seseorang kesulitan mengunyah makanan, muncul rasa nyeri atau sensasi geli, hingga risiko infeksi bakteri. Kalau sudah begitu, luka sariawan akan menjadi semakin sulit untuk sembuh.

Tidak ada obat khusus untuk mengatasi sariawan. Kondisi ini membutuhkan waktu untuk sembuh dan biasanya akan hilang dalam waktu satu hingga tiga minggu.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan, di antaranya:

1. Ganti Sikat Gigi

ilustrasi menyikat gigi (pixabay.com/slavoljubovski)

Salah satu cara untuk mencegah luka sariawan memburuk adalah mengganti sikat gigi, yaitu yang memiliki sikat lembut. Agar tidak melukai area mulut serta tidak memperparah luka yang ada. Selain itu, pastikan juga untuk rutin menyikat gigi sehingga terhindar dari risiko infeksi pada luka sariawan.

2. Berkumur Air Garam

Nyeri akibat luka sariawan bisa terasa sangat menyakitkan. Untuk meredakan kondisi tersebut, cobalah berkumur dengan air garam atau menggunakan obat kumur.

3. Kompres Es

Freepik

Terkadang, sariawan juga bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan. Untuk meredakannya, coba tempelkan es batu yang dibalut kain pada area yang terasa sakit.

4. Hindari Makanan Pedas

lifestyle.kompas.com

Saat mengalami sariawan, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas saat sahur dan berbuka puasa. Sebab, makanan pedas bisa memperlambat proses penyembuhan sariawan dan membuat luka semakin parah. Menghindari makanan pedas juga baik untuk meningkatkan efektivitas obat sariawan.

5. Pilih Makanan Lunak dan Sehat

Mengonsumsi makanan dengan tekstur lunak juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan. Selain itu, konsumsi juga makanan sehat yang mengandung gizi seimbang.

6. Obat-obatan Khusus

Selain dengan cara-cara di atas, konsumsi obat sariawan dari dokter bisa dilakukan. Biasanya, cara ini digunakan untuk mengatasi sariawan yang cukup berat atau sudah terjadi dalam jangka waktu lama. Obat yang dikonsumsi harus dengan resep dokter atau di bawah pengawasan tenaga medis.

7. Pemeriksaan Gigi Rutin

Ilustrasi Dokter Gigi di Tengah Pandemik COVID-19. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Hal ini bisa membantu mengatasi masalah gigi dan mulut, termasuk sariawan. Rutin melakukan pemeriksaan gigi juga bisa menurunkan risiko terjadinya sariawan berulang.

Biar lebih mudah, temukan daftar rumah sakit dengan dokter gigi terbaik di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membuat janji temu dengan dokter hanya dalam satu aplikasi. Masukkan lokasi dan temukan daftar rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Meski tidak membutuhkan pengobatan khusus dan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi sariawan sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Terutama jika kondisi ini disertai dengan gejala parah yang terus memburuk. Jika itu yang terjadi, segera cari tahu obat sariawan yang dibutuhkan. Umumnya, pengobatan kondisi ini akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Sariawan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi virus, stres, alergi makanan, sistem kekebalan tubuh yang menurun, kurang asupan vitamin dan mineral, serta luka atau kecelakaan pada area mulut. Dengan mengetahui penyebabnya, pengobatan dan perawatan untuk sariawan akan lebih efektif sehingga proses penyembuhan bisa berlangsung cepat.