Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Cara Rawat Baju Tetap Awet meski Dicuci Bolak-Balik saat Musim Hujan

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/Helena Lopes)

Musim hujan memang bikin tantangan tersendiri, terutama soal urusan cuci-mencuci. Kalau nggak dicuci, baju jadi bau apek. Tapi, kalau terlalu sering dicuci, takutnya malah bikin kain cepat rusak.

Akibatnya, baju kesayangan kamu jadi cepat lusuh atau bahkan sobek. Ini bikin kamu harus pintar-pintar merawat pakaian, apalagi kalau baju itu sering dipakai.

Meski sering dicuci, ada trik jitu biar pakaian tetap awet dan tahan lama. Mulai dari pemilihan detergen yang tepat sampai cara menjemur yang benar, semuanya bisa kamu lakukan dengan mudah.

Yuk, simak cara-cara ini biar baju kesayanganmu tetap kece meski musim hujan nggak bersahabat!

1. Pisahkan baju berdasarkan jenis dan warna

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Langkah pertama yang sering disepelekan adalah memisahkan pakaian sebelum dicuci. Baju putih dan berwarna harus dipisah untuk menghindari risiko luntur. Selain itu, jenis bahan seperti katun, jeans, atau pakaian berbahan halus juga sebaiknya dicuci terpisah.

Dengan cara ini, pakaian nggak hanya terhindar dari kerusakan, tapi juga lebih bersih maksimal. Bahan halus seperti sutra atau wol bisa tetap lembut, sementara bahan keras seperti jeans nggak akan merusak pakaian lain. Ini cara simpel tapi efeknya besar buat menjaga kualitas baju kamu.

2. Gunakan detergen yang ramah kain

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Pemilihan detergen juga memengaruhi keawetan pakaianmu. Hindari detergen dengan bahan kimia keras yang bisa merusak serat kain, terutama untuk baju berbahan halus. Pilih detergen yang memang dirancang untuk menjaga kelembutan dan warna pakaian.

Selain itu, jangan gunakan detergen terlalu banyak karena residunya bisa merusak kain dalam jangka panjang. Cukup gunakan sesuai takaran yang dianjurkan. Baju tetap bersih, serat kain pun tetap kuat.

3. Balik pakaian sebelum dicuci

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/cottonbro studio)

Trik sederhana lainnya adalah membalik baju sebelum mencucinya. Hal ini penting terutama untuk pakaian dengan warna gelap atau yang memiliki sablon dan bordir. Bagian luar pakaian lebih rentan terhadap gesekan saat dicuci, yang bisa membuat warna pudar atau sablon terkelupas.

Membalik pakaian juga membantu melindungi serat kain dari gesekan mesin cuci yang kasar. Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu membalik baju sebelum mencuci, terutama pakaian kesayanganmu.

4. Atur mode mesin cuci sesuai kebutuhan

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/cottonbro studio)

Mesin cuci memang mempermudah hidup, tapi kalau salah pengaturan, bisa-bisa malah merusak pakaian. Gunakan mode gentle untuk pakaian berbahan lembut atau delicate. Untuk bahan yang lebih kuat seperti jeans, mode biasa sudah cukup.

Jangan lupa juga untuk menyesuaikan jumlah pakaian dengan kapasitas mesin. Kalau terlalu penuh, pakaian jadi nggak bersih maksimal dan mudah rusak karena gesekan berlebihan.

5. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Meskipun matahari bisa mempercepat pengeringan, terlalu sering menjemur di bawah sinar matahari langsung bisa membuat warna pakaian memudar. Pilih tempat yang cukup teduh tapi tetap memiliki sirkulasi udara yang baik.

Jika harus menggunakan pengering, jangan gunakan suhu terlalu tinggi. Suhu panas bisa merusak elastisitas serat kain, terutama untuk pakaian berbahan sintetis. Dengan cara ini, baju kamu tetap awet dan warna tetap cemerlang.

6. Gunakan pelembut pakaian dengan bijak

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pelembut pakaian bisa membantu menjaga kelembutan kain dan membuatnya lebih harum. Namun, jangan terlalu banyak menggunakannya karena residu pelembut juga bisa menumpuk di serat kain dan menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang.

Gunakan sesuai takaran yang dianjurkan. Pelembut juga membantu mengurangi gesekan antar pakaian saat dicuci, sehingga pakaian lebih terjaga kualitasnya.

7. Simpan baju dengan cara yang benar

ilustrasi seseorang mencuci pakaian (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Penyimpanan pakaian juga berpengaruh pada keawetannya. Jangan pernah menyimpan pakaian yang masih lembap karena bisa memicu jamur dan bau apek. Pastikan baju benar-benar kering sebelum dilipat atau digantung.

Gunakan hanger untuk pakaian yang mudah kusut, dan lipat pakaian lain dengan rapi agar serat kain tetap terjaga. Jangan lupa untuk memberi ruang yang cukup di lemari agar sirkulasi udara tetap lancar.

Merawat pakaian agar tetap awet saat musim hujan memang butuh usaha lebih, tapi hasilnya sepadan. Dengan sedikit perhatian dan trik yang tepat, baju kesayanganmu tetap tahan lama meski sering dicuci. Jadi, nggak ada lagi alasan buat baju cepat rusak. Selamat mencoba, dan semoga baju-bajumu tetap kece sepanjang musim!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alikah Ghoni Persada
EditorAlikah Ghoni Persada
Follow Us