6 Tips agar Anak Suka Makan Sayuran, Biar Gak Gampang Sakit!

14 Okt 2022, 13:40 WIB

ilustrasi anak memilih sayur(freepik.com/jcomp)

Anak-anak memerlukan nutrisi yang cukup untuk dapat tumbuh kembang secara maksimal. Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil juga dapat meningkatkan daya tubuh sehingga anak tidak mudah sakit.

Namun, sayangnya anak terkadang menghindari makan sayur. Ini karena mereka menganggap rasa sayur kurang enak sehingga enggan untuk mengonsumsinya.

Padahal, sayur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dari mulai serat, vitamin dan mineral penting ada pada sayur. Lantas, bagaimana cara membuat anak mau makan sayur? berikut tips yang bisa Ibu coba.

1. Biarkan anak memilih sayur yang ingin ia makan

ilustrasi buat sayuran lebih menarik(freepik.com/pvproductions)

Langkah pertama adalah melibatkan si kecil ketika hendak membeli sayuran. Ibu bisa mengajaknya ke pasar atau supermarket untuk mengenalkan si kecil pada berbagai jenis makanan dan sayuran.

Ibu juga dapat memberikan informasi seputar manfaat makan sayur tersebut. Sehingga anak akan lebih termotivasi untuk memakannya nanti. Selain dalam proses pembelian, ibu juga dapat melibatkan anak ketika proses pembuatan makanan.

2. Buat sayuran menjadi lebih menarik

ilustrasi campuran sayuran untuk anak(freepik.com/rawpixel.com)

Saat anak enggan makan sayur, ini waktunya bagi ibu untuk mengkreasikan makanan tersebut. Tampilan makanan juga dapat mempengaruhi ketertarikan anak untuk mengoonsumsinya, loh.

Ibu bisa membuat makanan menjadi karakter atau bentuk yang unik ketika disajikan. Dengan begitu, anak akan lebih tertarik dan penasaran untuk mencobanya. Ibu bisa membentuk sayuran menjadi bola-bola, atau bentuk dalam cetakan untuk dijadikan sebagai karakter kesukaan si kecil.

3. Campurkan sayuran dengan makanan kesukaan anak

ilustrasi jadi contoh anak(freepik.com/our-team)

Jika anak masih malas makan sayur meski ibu sudah mengkreasikan tampilannya, ini saatnya ibu menggunakan cara yang satu ini. Ibu dapat mencampurkan sayuran dengan berbagai makanan kesukaan anak.

Misalnya, menambahkan sayuran ke dalam nugget buatan rumah, atau mencampurkannya sebagai topping pizza. Buat sayuran berbaur dengan makanan si kecil sehingga anak tidak menyadari bahwa apa yang ia makan ternyata adalah sayur yang menyehatkan.

4. Jadilah contoh di depan anak

ilustrasi ubah sayur menjadi menu makanan(freepik.com/topntp26)

Jika ibu ingin si kecil senang makan sayur, maka ibu dan ayah perlu menjadi contoh terlebih dahulu. Biasakan untuk makan sayur setiap hari sehingga anak dapat ikut bergabung untuk mengonsumsi makanan yang biasa dimakan orang tuanya.

Dengan sering melihat ibu dan ayah yang makan sayur, anak juga jadi beranggapan bahwa rasa sayur enak sehingga ia tidak ragu untuk memakannya. Namun, jika Ibu dan Ayah juga tidak pernah makan sayur, maka akan akan semakin kuat untuk menghindarinya.

5. Ubah sayur menjadi menu makanan creamy

Ilustrasi potongan sayuran untuk bahan capcay (pixabay.com/kickblick)

Biasanya, anak-anak akan menyukai makanan yang lembut, seperti puding. Ini bisa menjadi salah satu celah untuk membujuk anak mau makan sayur secara sukarela.

Ibu bisa masak krim sup dengan campuran berbagai jenis sayur yang menyehatkan, seperti jagung, kentang, dan wortel. Untuk melengkapi rasa dan gizi, ibu juga bisa menambahkan daging cincang dalam makanan tersebut.

6. Terus coba dan jangan menyerah untuk beri sayuran pada anak

ilustrasi sayuran (pixabay.com/Showmeyourflowers)

Jika hari ini tidak berhasil, maka ibu bisa mencobanya lagi besok. Biasakan untuk terus memberikan sayuran pada anak. Dengan begitu, anak akan lebih terbiasa dengan rasanya. Selain itu, pilih juga sayuran yang beragam.

Pada dasarnya, sayuran memiliki tekstur yang cukup beragam. Kenalkan macam-macam sayur yang berbeda untuk si kecil.

Dengan begitu, ia bisa mengetahui mana rasa dan tekstur yang paling pas dengan seleranya. Jadi, si kecil tidak lagi terpaksa untuk makan sayuran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.