Apakah kamu sudah menonton Film Catatan Harian Menantu Sinting yang diperankan oleh Ariel Tatum (sebagai Minar) dan Raditya Dika (sebagai Sahat)? Film tersebut diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, terbit pada Februari 2018, novel Catatan Harian Menantu Sinting mengangkat suku terbesar ketiga di Indonesia, suku Batak.
Cerita berdasar sudut pandang Minar, istri dari Sahat yang setelah menikah, hidup satu rumah dengan Mamak Mertuanya, Piktoria Purba, yang tak jarang menimbulkan keributan. Pembaca tidak hanya ikut merasakan urat saraf tegang, namun juga ikut terpingkal-pingkal menertawakan nasib Minar di tengah keluarga Batak.
Melansir dari podcast Raditya Dika, Rosi L. Simamora, sang penulis yang memiliki darah Batak menyampaikan bahwa cerita dibalik novel 21+ ini berdasarkan pengalaman penulis saat berhubungan dengan Mamak Mertuanya dan juga sesama orang Batak.
Dalam bukunya, penulis menilai pandangan, karakter dan kebiasaan orang Batak pada umumnya. Seberapa relate stereotipe ini dengan orang Batak? Yuk, simak 6 stereotipe berikut!