Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan bahagia (pixabay.com/pexels)

Mungkin kita pernah memiliki ekspektasi tinggi mengenai kehidupan yang akan dijalani. Ekspektasi ini bahkan menguasai seluruh pikiran seperti sebuah realita. Tapi apa yang terjadi? Kita justru dihadapkan dengan ekspektasi yang tidak sesuai dengan harapan.

Merasa sedih dan kecewa adalah hal yang wajar. Manusiawi jika kita merasakan gejolak emosi tersebut. Tapi dalam hal ini, juga penting untuk tetap meromantisasi diri. Kehidupan terus berjalan, dan kita tidak boleh terpuruk dalam waktu lama.

Berikut merupakan tujuh seni meromantisasi diri yang bisa diterapkan.

1. Menciptakan rutinitas sehari-hari yang sederhana namun bermanfaat

ilustrasi membaca (pexels.com/Vincenzo Malagoli)

Wajar jika kita merasa kecewa saat sadar kehidupan tidak sesuai ekspektasi. Baik dalam hal karier dan pekerjaan, maupun relasi dengan orang-orang sekitar. Tapi apapun yang terjadi, jangan sampai relasi dengan diri sendiri justru terganggu. Karena ini yang akan merusak keteraturan hidup.

Terdapat seni meromantisasi diri meskipun kehidupan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi. Kita bisa mulai menciptakan rutinitas sehari-hari yang sederhana namun bermanfaat. Meskipun berupa kegiatan kecil, setidaknya menunjukkan bahwa kehidupan tidak sepenuhnya buruk dan sia-sia.

2. Saatnya berhenti mengukur pencapaian berdasarkan standar orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di