6 Karakter Anime yang Pekerja Keras, Pantang Menyerah! 

Goku adalah karakter utama dari serie anime populer Dragon Ball karya Tokiyama Akira. Meski telah berlalu 40 tahun sejak rilisnya pertama kali, nyatanya kini Goku masih menjadi karakter ikonik dalam hal kerja keras dan tekad.

Goku terlahir dengan kemampuan fisik di atas rata-rata sebagai seorang Saiyan, tapi untuk mencapai puncak tidak cukup hanya itu. Ia harus bekerja keras dan berlatih sejak kecil, melewati berbagai pertarungan sengit agar bisa sampai di titik sekarang. Di saat orang lain mungkin sudah menyerah, Goku masih berlatih terus menerus untuk menjadi lebih kuat dan melampaui batas kemampuannya. Kisah inspiratif dari seorang Goku mengajarkan para penonton bahwa kekuatan tidak berasal dari bakat alami, melainkan dari komitmen dan usaha.

Di dunia anime Black Clover, sihir adalah hal yang wajar dimiliki semua orang. Namun Asta, sang karakter utama, terlahir tanpa kemampuan supranatural apa pun. Karena itu lah ia sering mendapat banyak penghinaan sejak kecil dan dicap sebagai anak buangan. Hebatnya Asta tidak pernah murung, ia justru makin tidak mau menyerah. Dan bahkan bermimpi menjadi Raja Penyihir.

Untuk mencapai tujuannya itu Asta fokus mengembangkan kekuatan fisik dan mengasah ilmu pedang. Tidak peduli seberapa kuat lawan yang dihadapi, sikap Asta yang teguh selalu menemukan cara untuk mengalahkan mereka. Pada akhirnya ia bisa menjadi tokoh paling disegani dan dihormati di Kerajaan Clover berkat ketekunan dan mindset optimis. 

Senasib dengan Asta, Izuku juga terlahir tanpa kekuatan, yang mana dalam dunia My Hero Academia disebut sebagai Quirk. Namun meski begitu, keinginannya untuk menjadi pahlawan yang hebat suatu hari tetap tidak luntur. Karena melihat tekad kuat dan semangat juang Izuku yang luar biasa, pahlawan All Might akhirnya memberikan Quirk miliknya sendiri, One For All.

Setelah memiliki Quirk tidak membuat semua masalah Izuku jadi selesai tiba-tiba, ia justru harus makin bekerja keras berkali-kali lipat dibanding sebelumnya. Izuku terus berusaha meningkatkan kemampuan dengan berlatih tanpa henti pagi sampai malam. Bahkan di saat orang lain sudah bersiap tidur, ia mungkin masih sibuk latihan.

Selain itu Izuku juga merupakan murid yang sangat tekun. Terbukti ia sering menulis catatan tentang semua yang dipelajarinya dan kemampuan bertarung karakter lain. Berkat ini ia bisa mengembangkan pikiran analitis dan menyusun rencana pertempuran yang rumit dalam beberapa detik.

Awalnya Tanjiro hanya pembakar batu bara, sekalipun tidak pernah terpikir olehnya untuk menjadi pemburu iblis. Hingga suatu hari keluarganya dibantai oleh iblis bernama Muzan. Satu-satunya yang berhasil selamat hanya adiknya Nezuko, tetapi itu pun Nezuko berubah menjadi iblis. Jadi demi mengembalikan adiknya menjadi manusia lagi serta membunuh Muzan, Tanjiro lantas bergabung dengan Demon Slayer Corps.

Tanjiro banyak mengalami kesulitan karena ia tidak pernah memegang katana atau belajar seni bela diri sebelumnya. Namun ia pantang menyerah dan konsisten mengembangkan kemampuan. Tanjiro menjalani pelatihan keras selama hampir dua tahun di Gunung Sagiri demi mencapai standar mumpuni untuk menjadi pemburu iblis.

Tidak selesai sampai situ, dalam perjalanannya melawan berbagai iblis, seringkali Tanjiro terluka parah dan bahkan hampir mati. Hebatnya ia selalu berpikiran positif dan bangkit kembali demi masa depan yang cerah.

Karakter anime legendaris ini juga mengalami pengalaman masa kecil yang tidak bagus. Naruto dikucilkan oleh seluruh penduduk desa Konoha karena monster Ekor Sembilan yang tersegel di dalam dirinya. Ditambah lagi Naruto tidak memiliki bakat alami atau jutsu tersembunyi, dibanding teman-teman lain ia lah yang paling tertinggal.

Namun Naruto terus berusaha dan berlatih lebih keras daripada orang lain. Mengendalikan cakra tanpa telah, mempelajari justsu baru, dan bahkan memperoleh Sage Mode. Hingga titik tertingginya ia berhasil mengendalikan kekuatan Ekor Sembilan dengan sempurna.

Semua usaha, perjuangan, dan pengorbanan Naruto pada akhirnya membuahkan hasil. Naruto mendapat pengakuan dari orang-orang dan menjadi pahlawan paling berjasa dalam Perang Ninja. Dan ia pun sukses mencapai mimpinya sebagai Hokage Ketujuh dari Desa Konoha.

Hinata adalah tokoh utama anime Haikyuu dan anggota klub voli SMA Karasuno. Berbeda dengan anggota tim yang lain, kemampuan Hinata masih jauh di bawah. Apalagi ia juga memiliki kekurangan yaitu badannya yang kecil dan pendek. Sebab inilah orang lain sering meremehkannya.

Namun beruntungnya Hinata memiliki sikap positif yang tidak mudah terbebani oleh apa pun. Jadi baginya kekurangan, kesalahan, dan ejekan dari orang lain bukanlah masalah besar. Hinata sangat mencintai voli dan bertekad kuat untuk menang mau itu sesulit apapun rintangannya. Hinata gigih dalam berlatih, terus-menerus dan tanpa henti. Ia juga dengan senang hati menerima segala kritik dan masukan dari orang lain untuk menjadi lebih hebat.

Hingga semua usahanya itu yang membawa Hinata menjadi pemain voli profesional dan mengharumkan namanya di pertandingan internasional.

Dari para karakter di atas mengajarkan kita bahwa untuk mencapai hasil yang bagus dibutuhkan kerja keras, tidak ada jalan lain. Jika kalian sudah bertekad melakukan sesuatu, lakukan itu sampai akhir. Jangan lupa terus berpikiran positif dan pantang menyerah. Semoga kisah-kisah dari para karakter anime dapat memotivasi kalian ya!