Selain itu, Zoro memang punya wibawa. Malah ini yang jadi alasan Zoro kadang dikira sebagai kapten Topi Jerami di masa di mana Luffy belum terkenal. Gaya cool Zoro membuat orang mengira dia ini kaptennya.
Selain itu, dipadukan dengan kekuatan tekad dan sifatnya, Zoro bisa membuat orang mematuhi kehendaknya dengan mudah.
Saat di Dressrosa, Zoro dapat membuat Kinemon (yang juga pemimpin Akazaya Nine) untuk membantunya menahan Birdcage. Pertama dengan menahan duluan jaring Birdcage, kemudian dengan berseru kepada Kinemon dan Kanjuro.
Bahkan, bisa dibilang di Birdcage itu Zoro adalah pemimpin dari para penahan barikade! Itulah enam alasan Roronoa Zoro juga pantas jadi kapten bajak laut di One Piece. Lalu kenapa dia tidak pernah jadi kapten sendiri? Alasannya ya sederhana.
Sejak awal, ambisi Zoro bukan jadi bajak laut. Dia hanya ingin jadi ahli pedang nomor satu. Kalau Zoro tidak ketemu Luffy, dia akan jadi petualang solo, bukan bikin bajak lautnya sendiri.
Selain itu, Zoro pun sekarang sangat loyal kepada Luffy, dan Luffy sejauh ini tidak pernah mengkhianati kepercayaan Zoro.
Jadi, meski Zoro pantas jadi kapten bajak laut, dia sepertinya tidak punya motivasi memimpin kapalnya sendiri.
Tapi? Kalau Luffy sedang berhalangan, dan Zoro ada di kapal, biasanya Topi Jerami ya akan mematuhi kata-kata Zoro.
Bagaimana menurut kalian? Zoro lebih cocok jadi kapten topi jerami gak?
Artikel ini sudah tayang di Duniaku dengan judul 6 Alasan Roronoa Zoro Juga Pantas Jadi Kapten Bajak Laut di One Piece