Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak muda berfoto bersama (freepik.com/freepik)

Kamu pernah gak sih denger celetukan kayak, "Ih anak Gen Z tuh manja banget!" atau "Dikit-dikit burnout, dikit-dikit healing!" Padahal, kenyataannya gak sehitam-putih itu. Banyak banget hal di balik sikap Gen Z yang sering disalahpahami, dan sayangnya, banyak stereotip ini nyangkut terus di kepala orang-orang yang belum tentu tahu realitanya.

Yuk, kita ngobrol santai tapi tajam soal 5 stereotip yang sering banget bikin Gen Z dicap lemah dan manja. Siapa tahu kamu atau temen kamu pernah jadi korban stereotip ini. Siapin snack dan scroll terus sampai bawah, karena pembahasan ini bakal ngasih kamu sudut pandang yang beda dan seru!

1. Gen Z terlalu gampang menyerah

Ilustrasi wanita muda merasa tertekan (freepik.com/lookstudio)

Salah satu stereotip paling sering dilontarkan ke Gen Z adalah, gampang nyerah. Tapi coba kita kulik, emang beneran gitu? Gen Z itu generasi yang hidup di tengah tekanan luar biasa, dari krisis ekonomi global, iklim yang makin ngaco, sampai beban ekspektasi sosial yang berat banget. Ketika mereka milih buat mundur dari sesuatu yang gak sehat, itu bukan nyerah, tapi self-awareness yang tinggi banget.

Mereka lebih peduli sama mental health dan gak gengsi buat bilang, "Kayaknya ini gak sehat buat gue." Dalam banyak kasus, justru itu bentuk keberanian, bukan kelemahan. Jadi bukan berarti mereka gampang nyerah, tapi mereka lebih pilih buat gak maksa diri dalam situasi yang toxic. Dan itu layak dihargai, bukan dicemooh.

2. Gen Z terlalu manja karena maunya instan

Editorial Team

Tonton lebih seru di