5 Tips untuk Meningkatkan Produksi Hormon Testosteron, Jaga Staminamu!

Hormon testosteron sering kali dikenal sebagai hormon yang dominan pada pria, namun perannya jauh lebih kompleks dan signifikan daripada sekadar pengatur karakteristik fisik. Testosteron adalah hormon steroid yang diproduksi terutama di testis pada pria.
Hormon ini memiliki dampak yang luas, memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk perkembangan otot, kepadatan tulang, dan kesehatan seksual. Selain berperan dalam perkembangan fisik, testosteron juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan mental dan emosional.
Sebagai hormon penting bagi kehidupan pria, langsung saja simak kelima tips untuk meningkatkan produksi hormon testosteron berikut ini. Keep scrolling!
1. Latihan angkat beban dan olahraga intensitas tinggi
Olahraga, terutama latihan kekuatan seperti angkat beban, telah terbukti meningkatkan kadar testosteron. Latihan yang melibatkan banyak kelompok otot sekaligus, seperti squat, deadlift, dan bench press, merangsang produksi testosteron secara signifikan.
Latihan kekuatan mengaktifkan otot besar di tubuh, dan respons alami tubuh terhadap aktivitas ini adalah meningkatkan produksi hormon anabolik, termasuk testosteron. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan angkat beban dengan intensitas tinggi, seperti 70-85% dari beban maksimum, sangat efektif dalam meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Selain angkat beban, latihan interval intensitas tinggi atau High-Intensity Interval Training (HIIT) juga bisa meningkatkan testosteron. HIIT menggabungkan latihan singkat namun intens dengan periode pemulihan. Latihan jenis ini, seperti sprint atau bersepeda intens, dapat meningkatkan kadar testosteron lebih baik dibandingkan dengan latihan aerobik yang dilakukan secara terus-menerus.