Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kamar mandi (freepik.com/freepik)
Ilustrasi kamar mandi (freepik.com/freepik)

Rumah adalah tempat berlindung yang nyaman, tetapi juga menjadi area yang sering terkena noda. Mulai dari tumpahan makanan, debu, hingga jejak kaki, berbagai sudut rumah bisa menjadi korban kotoran sehari-hari.

Jika dibiarkan terlalu lama, noda-noda ini bisa menempel permanen dan sulit dibersihkan. Oleh karena itu, mengetahui area mana saja yang paling rentan terkena noda bisa membantu dalam menjaga kebersihan rumah.

Beberapa area di rumah lebih sering terkena noda dibandingkan yang lain. Ada yang terkena karena aktivitas sehari-hari, ada juga yang karena posisinya memang rawan. Dengan perawatan yang tepat, noda-noda ini bisa dicegah atau setidaknya lebih mudah dibersihkan.

Berikut ini adalah lima spot di rumah yang paling sering terkena noda dan cara mengatasinya.

1. Karpet dan lantai di area ruang tamu sering terkena debu dan tumpahan makanan

Ilustrasi karpet (freepik.com/rawpixel.com)

Ruang tamu adalah tempat berkumpulnya keluarga dan tamu, sehingga karpet dan lantai di area ini sering menjadi korban noda. Debu yang terbawa dari luar, sisa makanan yang jatuh, hingga tumpahan minuman sering kali membuat area ini cepat kotor. Jika tidak dibersihkan dengan segera, noda bisa menempel dan membuat karpet atau lantai terlihat kusam.

Untuk mengatasi noda di area ini, rutinlah membersihkan dengan penyedot debu dan kain lap basah. Jika ada tumpahan makanan atau minuman, segera bersihkan menggunakan kain bersih yang bisa menyerap cairan dengan baik. Untuk noda membandel pada karpet, bisa menggunakan campuran cuka dan baking soda agar karpet tetap bersih dan tidak meninggalkan bau tak sedap.

2. Dapur sebagai pusat aktivitas memasak yang penuh dengan noda minyak dan sisa makanan

Ilustrasi dapur (freepik.com/freepik)

Dapur menjadi salah satu area paling sibuk di rumah, dan ini berarti lebih banyak kemungkinan terkena noda. Minyak dari proses memasak bisa menempel di dinding atau lantai, sementara sisa makanan dan cipratan saus sering kali mengotori meja dapur. Jika tidak segera dibersihkan, noda ini bisa semakin menumpuk dan sulit dihilangkan.

Untuk menjaga dapur tetap bersih, biasakan membersihkan area memasak setelah selesai digunakan. Gunakan pembersih khusus untuk minyak agar tidak ada residu lengket yang menempel. Selain itu, gunakan alas atau tatakan di area yang sering terkena cipratan makanan agar lebih mudah dibersihkan.

3. Sofa dan bantal di ruang keluarga sering terkena keringat dan remah-remah makanan

Ilustrasi sofa (freepik.com/lifeforstock)

Sofa dan bantal di ruang keluarga sering menjadi tempat bersantai, baik untuk menonton TV, membaca, atau sekadar berbincang. Karena sering digunakan, tak heran jika area ini rentan terkena noda, terutama dari keringat dan remah-remah makanan. Jika noda ini dibiarkan, kain sofa bisa berubah warna dan menimbulkan bau kurang sedap.

Membersihkan sofa dan bantal sebaiknya dilakukan secara rutin dengan cara menyedot debu dan mencuci sarung bantal secara berkala. Jika ada noda membandel, gunakan kain lembab dengan sedikit sabun untuk menggosok bagian yang terkena noda. Hindari penggunaan air berlebihan karena bisa merusak bahan sofa dan menyebabkan jamur.

4. Kamar mandi mudah terkena kerak sabun dan noda air yang membandel

Ilustrasi kamar mandi (freepik.com/freepik)

Kamar mandi sering terkena air dan sabun, yang jika dibiarkan bisa menimbulkan noda kerak di dinding, lantai, dan wastafel. Selain itu, kelembaban tinggi di kamar mandi bisa menyebabkan munculnya jamur yang membuat ruangan terlihat kotor dan berbau tidak sedap.

Agar kamar mandi tetap bersih, rutinlah membersihkan dengan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan noda sabun dan kerak air. Jangan lupa untuk mengeringkan area yang sering terkena air, seperti wastafel dan lantai, agar tidak mudah ditumbuhi jamur. Selain itu, pastikan ventilasi kamar mandi cukup baik agar udara tetap segar dan kelembaban bisa dikontrol.

5. Meja kerja dan keyboard komputer rentan terkena debu dan noda dari tangan

Ilustrasi keyboard (freepik.com/fabrikasimf)

Bagi yang sering bekerja di rumah, meja kerja dan keyboard komputer menjadi salah satu tempat yang paling sering digunakan. Tanpa disadari, debu dan minyak dari tangan bisa menempel di permukaan meja dan tombol keyboard, membuatnya terlihat kusam dan kotor. Jika tidak rutin dibersihkan, debu dan kotoran bisa menumpuk dan mengganggu kenyamanan saat bekerja.

Untuk menjaga meja kerja tetap bersih, biasakan untuk membersihkannya setiap hari dengan lap kering atau tisu basah khusus elektronik. Keyboard juga perlu dibersihkan dengan kuas kecil atau penyedot debu agar tidak ada kotoran yang terselip di antara tombol. Selain itu, hindari makan di dekat komputer untuk mengurangi risiko remah-remah makanan masuk ke sela-sela keyboard.

Menjaga kebersihan rumah memang membutuhkan usaha, terutama di area yang paling rentan terkena noda. Dengan membersihkannya secara rutin dan menggunakan teknik yang tepat, rumah bisa tetap nyaman dan bebas dari noda membandel.

Editorial Team