5 Pertanyaan Penting untuk Menemukan Ikigai-mu, Berani Jawab?

Konsep ikigai yang berasal dari Jepang semakin populer sebagai panduan menemukan keseimbangan hidup. Ikigai sendiri merupakan perpaduan dari apa yang kamu cintai, apa yang dunia butuhkan, apa yang bisa kamu lakukan dengan baik, dan apa yang bisa memberimu penghasilan. Saat keempat aspek ini bersatu, kamu menemukan alasan untuk bangun setiap pagi dengan semangat dan tujuan yang jelas.
Sayangnya, banyak orang yang masih kesulitan menemukan ikigai mereka karena gak tahu harus mulai dari mana. Nah, berikut lima pertanyaan penting yang bisa membantumu menemukan ikigai dan meraih kehidupan yang lebih bermakna!
1. Apa aktivitas yang membuatmu lupa waktu dan merasa super nyaman?

Pernahkah kamu melakukan sesuatu dan tiba-tiba sadar bahwa berjam-jam telah berlalu tanpa terasa? Itulah tanda kamu menemukan sesuatu yang benar-benar kamu cintai. Saat kita melakukan aktivitas yang benar-benar kita nikmati, otak kita mengalami kondisi "flow" dimana kita sepenuhnya tenggelam dalam kegiatan tersebut dan waktu seolah berjalan lebih cepat.
Coba ingat-ingat aktivitas apa yang membuatmu merasa seperti itu dan tuliskan semuanya tanpa filter. Kamu gak perlu memikirkan apakah aktivitas tersebut bisa menghasilkan uang atau gak. Yang penting, ini adalah sesuatu yang membuatmu merasa hidup dan bahagia saat melakukannya. Kadang, jawabannya bisa ditemukan dari kegiatan masa kecil yang kamu sukai sebelum tuntutan hidup memaksamu untuk "praktis" dan meninggalkan passion tersebut.
2. Keterampilan apa yang sering dipuji orang lain dari dirimu?

Kita sering gak menyadari kelebihan diri sendiri karena sudah terlalu terbiasa dengan apa yang kita lakukan. Kadang, kita malah meremehkan bakat yang kita miliki karena merasa "ini hal biasa" atau "semua orang bisa melakukan ini". Padahal, justru di sinilah sering tersembunyi bakat alamimu yang bisa menjadi bagian dari ikigai.
Tanyakan kepada teman, keluarga, atau rekan kerja tentang apa yang mereka anggap sebagai kelebihanmu. Mungkin mereka selalu datang padamu untuk meminta nasihat tentang suatu masalah, kagum dengan kemampuanmu menjelaskan konsep yang rumit menjadi sederhana, atau selalu memuji hasil masakanmu. Perhatikan juga pola dari pujian yang kamu terima selama ini. Orang lain sering melihat kelebihan kita lebih jelas daripada diri kita sendiri.
3. Masalah apa di sekitarmu yang bikin kamu gak bisa tidur tenang?

Ikigai gak hanya tentang dirimu sendiri, tapi juga tentang kontribusimu pada dunia. Pertanyaan ini membantu kamu menemukan apa yang dunia butuhkan dan bagaimana kamu bisa berkontribusi. Perhatikan hal-hal yang membuatmu merasa frustrasi atau sedih saat melihat berita atau kondisi di sekitarmu.
Mungkin kamu merasa marah saat melihat sampah plastik di pantai, sedih melihat anak-anak yang gak mendapat pendidikan yang layak, atau prihatin dengan kondisi lansia yang kesepian. Cobalah identifikasi masalah yang benar-benar menyentuh hatimu, bukan hanya karena tren atau tekanan sosial. Semakin dekat masalah tersebut dengan nilai-nilai pribadimu, semakin besar potensinya menjadi bagian dari ikigai-mu.
4. Apa yang orang lain rela bayar dari keahlian atau passionmu?

Meskipun ikigai bukan semata-mata tentang menghasilkan uang, aspek finansial tetap penting untuk kehidupan yang berkelanjutan. Pertanyaan ini membantu kamu melihat bagaimana passionmu bisa diterjemahkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Pikirkan layanan atau produk apa yang bisa kamu tawarkan berdasarkan keterampilan dan minatmu.
Ini gak selalu berarti kamu harus memulai bisnis sendiri. Mungkin kamu bisa menggunakan keterampilanmu di perusahaan yang selaras dengan nilai-nilaimu, atau menawarkan layanan freelance di samping pekerjaan utama. Perhatikan juga tren pasar dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Solusi untuk masalah yang kamu identifikasi pada pertanyaan sebelumnya sering kali bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.
5. Bagaimana bentuk kehidupan idealmu sepuluh tahun ke depan?

Bayangkan kamu sudah 10 tahun lebih tua dari sekarang dan merasa sangat bahagia dengan hidupmu. Seperti apa kehidupanmu? Apa yang kamu lakukan sehari-hari? Dengan siapa kamu menghabiskan waktu? Pertanyaan ini membantu kamu melihat gambaran besar dan tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai.
Saat membayangkan masa depan, jangan berfokus pada materi semata seperti rumah besar atau mobil mewah. Alihkan perhatianmu pada perasaan dan pengalaman yang ingin kamu miliki. Apakah kamu ingin merasa bebas secara finansial? Apakah kamu ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga? Atau mungkin kamu ingin dikenal sebagai ahli dalam bidang tertentu? Jawaban untuk pertanyaan ini akan memberimu petunjuk tentang nilai-nilai apa yang benar-benar penting bagimu.
Menemukan ikigai bukanlah proses yang instan, melainkan perjalanan yang terus berkembang seiring waktu. Jawaban dari kelima pertanyaan di atas mungkin gak langsung menuntunmu pada ikigai yang sempurna, tapi setidaknya memberimu petunjuk ke arah mana kamu harus melangkah.