Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penyebab Rezeki Seret Menurut Islam, Bukan Cuma soal Usaha

Ilustrasi menghitung uang (Pexels.com/olia danilevich)

Rezeki adalah sesuatu yang sudah Allah tetapkan bagi setiap hamba-Nya. Namun, pernahkah kamu merasa sudah bekerja keras, tapi rezeki tetap seret? Ternyata, menurut Islam, rezeki yang sulit bisa jadi bukan hanya karena kurangnya usaha, tetapi juga ada faktor lain yang memengaruhinya.

Dalam beberapa hadis dan ayat Al-Qur’an, disebutkan bahwa dosa, hubungan dengan orang lain, serta sikap dalam mencari nafkah dapat berpengaruh terhadap kelancaran rezeki. Berikut adalah lima penyebab rezeki seret yang sering tidak disadari.

1. Dosa yang menghalangi rezeki

Ilustrasi menertawakan orang lain (Pexels.com/Keira Burton)

Terkadang, tanpa sadar kita melakukan dosa yang bisa menjadi penghambat rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya seseorang bisa terhalang dari rezekinya karena dosa yang ia lakukan." (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-Hakim)

Dosa yang dimaksud bisa bermacam-macam, seperti berkata kasar, menyakiti orang lain, atau berbuat zalim. Oleh karena itu, jika merasa rezeki terasa seret, ada baiknya kita introspeksi diri dan memperbanyak istighfar agar Allah mengampuni kesalahan kita.

Allah juga berfirman dalam QS. Nuh: 10-12, bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan, memperbanyak harta, dan memberikan kemudahan dalam kehidupan. Jadi, bisa jadi kunci rezeki lancar adalah memperbanyak istighfar setiap hari.

2. Kurangnya ketakwaan kepada Allah

Ilustrasi berdoa (Pexels.com/RDNE Stock project)

Takwa kepada Allah bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagaimana kita menjaga hati dan perilaku sehari-hari. Allah telah menjanjikan dalam QS. At-Talaq: 2-3:

"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."

Ini menunjukkan bahwa rezeki bukan hanya bergantung pada usaha semata, tetapi juga pada seberapa dekat kita dengan Allah. Jika merasa rezeki sulit, cobalah lebih mendekat kepada-Nya dengan meningkatkan kualitas ibadah, seperti shalat tepat waktu, memperbanyak dzikir, dan menjauhi maksiat.

3. Memutus silaturahmi

Ilustrasi sedang bertengkar (Pexels.com/Photo By: Koboompics.com

Kadang kita menganggap hubungan dengan orang lain tidak ada hubungannya dengan rezeki, padahal dalam Islam, silaturahmi adalah salah satu faktor yang bisa memperlancar rezeki. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini artinya, jika kita sering bertengkar, menjauhi keluarga, atau enggan berhubungan baik dengan orang lain, bisa jadi rezeki kita juga ikut terhambat. Menjalin hubungan baik dengan keluarga, teman, dan sesama bisa menjadi salah satu kunci agar rezeki lebih lancar.

4. Sikap tidak jujur dalam mencari nafkah

Ilustrasi sedang lelah (Pexels.com/Photo by:Kaboompics.com)

Banyak orang berpikir bahwa berbohong atau menipu dalam bisnis atau pekerjaan adalah cara cepat mendapatkan keuntungan. Namun, Islam menekankan pentingnya kejujuran dalam mencari nafkah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Penjual dan pembeli memiliki pilihan selama mereka belum berpisah. Jika mereka jujur dan menjelaskan (kondisi barang), maka mereka akan diberkahi dalam jual beli mereka. Jika mereka berdusta dan menyembunyikan (cacat barang), maka keberkahan jual beli mereka akan dihapus." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini berlaku bukan hanya untuk pedagang, tetapi juga untuk pekerja kantoran, freelancer, atau siapa saja yang bekerja mencari nafkah. Jika kita bekerja dengan jujur dan profesional, insyaAllah rezeki yang datang akan lebih berkah dan tidak terhambat.

5. Kurangnya rasa syukur

Ilustrasi bersyukur karena nikmat bertambah (pexels.com/ Alena Darmel)

Terkadang, kita terlalu fokus pada apa yang belum kita miliki, sehingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Padahal, Allah berjanji dalam QS. Ibrahim: 7:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Ketika kita lebih banyak mengeluh daripada bersyukur, bisa jadi itu salah satu penyebab rezeki terasa seret. Coba mulai ubah kebiasaan dengan lebih sering bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup, seperti kesehatan, makanan yang cukup, dan keluarga yang mendukung.

Rezeki yang seret tidak selalu berarti kurang usaha. Dalam Islam, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rezeki sulit, seperti berbuat dosa, kurangnya ketakwaan, memutus silaturahmi, tidak jujur dalam mencari nafkah, dan kurangnya rasa syukur.

Jika merasa rezeki terasa sempit, cobalah introspeksi diri dan perbaiki hubungan dengan Allah serta sesama. Dengan begitu, insyaAllah pintu rezeki akan terbuka lebih lebar dan hidup menjadi lebih berkah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Rezekina
EditorPutri Rezekina
Follow Us