Ilustrasi bersyukur karena nikmat bertambah (pexels.com/ Alena Darmel)
Terkadang, kita terlalu fokus pada apa yang belum kita miliki, sehingga lupa mensyukuri apa yang sudah ada. Padahal, Allah berjanji dalam QS. Ibrahim: 7:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Ketika kita lebih banyak mengeluh daripada bersyukur, bisa jadi itu salah satu penyebab rezeki terasa seret. Coba mulai ubah kebiasaan dengan lebih sering bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup, seperti kesehatan, makanan yang cukup, dan keluarga yang mendukung.
Rezeki yang seret tidak selalu berarti kurang usaha. Dalam Islam, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rezeki sulit, seperti berbuat dosa, kurangnya ketakwaan, memutus silaturahmi, tidak jujur dalam mencari nafkah, dan kurangnya rasa syukur.
Jika merasa rezeki terasa sempit, cobalah introspeksi diri dan perbaiki hubungan dengan Allah serta sesama. Dengan begitu, insyaAllah pintu rezeki akan terbuka lebih lebar dan hidup menjadi lebih berkah.