Seorang empath dikenal karena kemampuannya merasakan dan memahami emosi orang lain secara mendalam, seolah-olah perasaan itu miliknya sendiri. Kepekaan ini membuat mereka menjadi pendengar yang baik dan sosok yang penuh perhatian, namun di sisi lain, juga membuat mereka rentan kelelahan emosional.
Dalam menghadapi beban empati yang besar, self-Compassion atau kasih sayang terhadap diri sendiri menjadi keterampilan penting yang sering diabaikan.
Tanpa self compassion, seorang empath bisa mudah kehilangan batas diri, merasa kewalahan, bahkan mengalami kelelahan empatik atau empathic burnout. Artikel ini mengulas lima alasan utama mengapa self compassion sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan emosional seorang empath.