Bermain puzzle sering dianggap hanya sebagai aktivitas pengisi waktu luang. Padahal, permainan sederhana ini punya dampak besar terhadap perkembangan kognitif anak. Melalui kepingan puzzle yang harus disusun menjadi gambar utuh, anak dilatih untuk berpikir kritis, menganalisis pola, serta mengasah kesabaran. Aktivitas ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan tanpa tekanan, sehingga anak bisa mengembangkan keterampilan baru sambil tetap merasa rileks.
Selain itu, puzzle juga melatih anak untuk terbiasa menghadapi tantangan. Setiap kepingan yang harus dipasang dengan tepat mengajarkan anak bahwa kesalahan bukanlah kegagalan, melainkan bagian dari proses. Hal ini secara tidak langsung menumbuhkan pola pikir problem solving yang positif. Anak belajar bahwa setiap masalah selalu ada jalan keluarnya, hanya perlu ketekunan dan strategi yang tepat.