5 Kesalahan Merawat Kulit Wajah, Bikin Breakout Makin Parah 

Banyak yang mengira makin sering cuci muka, kulit makin bersih dan bebas jerawat. Padahal, mencuci wajah terlalu sering justru bisa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit. Akibatnya, kulit jadi dehidrasi dan memproduksi minyak lebih banyak sebagai bentuk pertahanan diri. Nah, kelebihan minyak inilah yang akhirnya bisa menyumbat pori dan bikin jerawat makin banyak.

Idealnya, cuci muka cukup dua kali sehari seperti pagi dan malam sebelum tidur. Kalau merasa butuh cuci muka lebih dari itu, sebaiknya pakai air biasa tanpa sabun atau produk pembersih. Jangan lupa pilih facial wash yang lembut dan sesuai jenis kulit. Produk yang terlalu keras bisa memperparah iritasi dan bikin kulit makin sensitif.

Salah satu kebiasaan yang sering kejadian adalah terlalu mudah tergoda review atau tren skincare baru. Begitu lihat influencer bilang suatu produk bagus, langsung pengen coba, padahal kulit belum tentu cocok. Gonta-ganti produk dalam waktu singkat bikin kulit kewalahan dan gak punya cukup waktu buat beradaptasi. Alhasil, bukannya membaik, malah muncul breakout terus.

Kulit butuh waktu setidaknya 2-4 minggu buat menunjukkan hasil dari suatu produk skincare. Jadi penting banget buat sabar dan konsisten sama satu rangkaian dulu sebelum mutusin ganti. Kalau pun pengen coba produk baru, sebaiknya lakukan patch test dulu di area kecil wajah. Dengan begitu, reaksi negatif bisa diminimalisir dan kulit tetap aman.

Tidur dengan wajah yang masih kotor karena makeup, sunscreen, atau polusi seharian itu kesalahan besar. Kotoran dan sisa produk yang gak dibersihin bisa menyumbat pori-pori dan memicu peradangan. Ini alasan utama kenapa jerawat bisa muncul mendadak besok paginya. Kebiasaan satu ini sering disepelekan, apalagi kalau lagi capek atau mager.

Double cleansing jadi solusi paling aman buat ngebersihin wajah secara maksimal, terutama di malam hari. Mulailah dengan cleansing oil atau micellar water, baru lanjut pakai facial wash. Gak cuma ngangkat kotoran, proses ini juga bantu kulit lebih siap menyerap produk skincare berikutnya. Jadi jangan pernah tidur dengan wajah belum dibersihin, ya.

Eksfoliasi emang penting buat ngangkat sel kulit mati, tapi kalau terlalu sering justru bisa merusak skin barrier. Kulit jadi gampang merah, perih, dan breakout muncul lebih parah dari biasanya. Beberapa orang malah eksfoliasi tiap hari karena pengen hasil instan, padahal itu justru bikin kulit makin reaktif. Apalagi kalau pakai produk eksfoliasi kimia dan fisik secara bersamaan.

Cukup eksfoliasi 1-2 kali seminggu, tergantung kondisi kulit. Pilih produk yang gentle dan hindari kombinasi bahan aktif yang terlalu keras. Kalau kulit udah iritasi, stop dulu semua bentuk eksfoliasi sampai kembali normal. Ingat, skin barrier yang sehat adalah kunci utama buat punya kulit yang bersih dan tahan banting.

Salah satu kesalahan paling dasar tapi masih sering kejadian seperti salah pilih produk skincare. Tiap jenis kulit punya kebutuhan berbeda, jadi produk yang cocok buat orang lain belum tentu cocok juga. Kulit berminyak, misalnya, butuh formula ringan yang gak bikin pori tersumbat. Sementara kulit kering butuh kelembapan ekstra yang tahan lama.

Sebelum beli skincare, kenali dulu tipe kulit, apakah kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Perhatikan juga kandungan aktif dalam produk, karena beberapa bahan bisa memicu reaksi negatif di kulit tertentu. Jangan malas baca label dan review dari orang yang punya tipe kulit serupa. Dengan begitu, skincare routine bisa lebih efektif dan minim risiko breakout.

Breakout bukan cuma soal jerawat, tapi juga soal cara memperlakukan kulit sehari-hari. Banyak banget kebiasaan yang kelihatan sepele tapi ternyata punya dampak besar. Mulai dari sekarang, lebih peka sama kondisi kulit dan jangan asal ikut-ikutan tren. Kulit sehat itu hasil dari konsistensi dan kesabaran, bukan perubahan instan.