5 Jenis Tanaman Air yang Bisa Jadi Dekorasi Kolam dan Aquarium

Anubias dikenal sebagai tanaman air yang super tangguh. Ia tumbuh lambat, tapi daunnya tebal dan mengilap kayak daun plastik, bikin tampilan aquarium makin elegan. Serunya lagi, tanaman ini bisa hidup di bawah cahaya rendah, jadi kamu gak perlu ribet pakai lampu khusus.

Selain tampilannya yang cantik, Anubias juga bisa ditempel di batu atau kayu tanpa harus ditanam di substrat. Ini bikin setup aquarium kamu jadi fleksibel banget. Banyak pemilik kolam juga suka pakai Anubias karena gak mudah rontok daunnya, jadi air tetap jernih.

Kalau kamu suka suasana aquarium yang bertekstur alami dan rimbun, Java moss jawabannya. Tanaman ini bentuknya kayak lumut, dan bisa tumbuh nempel di batu, kayu, atau jaring. Pas banget buat bikin efek “hutan bawah air” yang estetik dan adem.

Selain estetik, Java moss juga jadi tempat favorit bagi ikan kecil dan udang buat bersembunyi atau berkembang biak. Gak heran kalau tanaman ini sering jadi andalan di aquascape. Bahkan, Java moss juga bantu menyerap nitrat di air, lho. Serbaguna banget kan?

Water lettuce alias Pistia adalah tanaman terapung yang bentuknya mirip selada mini. Daunnya lembut, berbulu, dan mengapung cantik di permukaan kolam. Tanaman ini cocok buat kolam terbuka karena bisa memberi efek rindang secara alami.

Selain mempercantik permukaan air, water lettuce juga punya fungsi penting dalam menyerap nutrisi berlebih. Ini sangat membantu menjaga kejernihan air dan mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan. Tapi, pastikan gak terlalu padat ya, biar sinar matahari tetap bisa masuk ke air.

Kalau kamu butuh tanaman pusat perhatian di dalam aquarium, Amazon sword wajib kamu lirik. Tanaman ini punya daun yang panjang dan lebar, dengan warna hijau terang yang menyegarkan mata. Cocok banget buat jadi latar belakang di aquascape.

Selain tampilannya yang mencolok, Amazon sword juga punya peran penting dalam menyerap zat-zat sisa dari air. Ini bikin kualitas air lebih stabil dan sehat untuk ikan. Tapi ingat, tanaman ini butuh pencahayaan yang cukup dan substrat yang kaya nutrisi biar tumbuh optimal.

Terakhir, ada Hornwort, tanaman air yang gak cuma cantik tapi juga super fungsional. Ia tumbuh cepat dengan daun halus seperti jarum yang menyebar ke segala arah, menciptakan kesan kolam atau aquarium yang rimbun. Tanaman ini bisa mengambang atau ditanam di dasar.

Keunggulan Hornwort terletak pada kemampuannya menyerap amonia dan nitrat, membantu menjaga kualitas air tetap sehat. Selain itu, tanaman ini juga bisa menghambat pertumbuhan alga karena bersaing langsung soal nutrisi di air. Bisa dibilang, dia adalah “cleaning crew” alami yang gak butuh listrik!

Menambahkan tanaman air ke kolam atau aquarium bukan cuma soal estetika. Mereka punya peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan bikin suasana makin hidup. Jadi, yuk, pilih tanaman favoritmu dan mulai percantik kolam atau aquarium-mu hari ini. Biar makin betah ngelihat air dan jadi healing spot yang gak ngebosenin!